TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang terkenal sebagai negara yang kerap mengeluarkan inovasi baru.
Negara tersebut juga kerap menciptakan satu karya spektakuler.
Malah tak jarang membuat banyak orang geleng-geleng kepala.
Tak hanya kuliner unik dan otomotif, negara Sakura itu membuat satu inovasi baru di bidang arsitektur.
Bukan dalam bentuk bangunan, melainkan jembatan.
Namanya jembatan Eshima Ohashi.
Lantas apa yang membuat jembatan ini begitu fenomenal dan terkenal hingga ke seluruh dunia?
Jembatan tersebut menghubungkan Kota Matsue dan Sakaimoto, melintasi Danau Nakaumi di wilayah timur Jepang.
Oleh warga Jepang, jembatan ini diklaim paling mengerikan di dunia.
Apa pasal?
Jembatan beton dua jalur sepanjang 1,7 kilometer dan 11,3 meter lebar itu dibangun sangat tinggi agar kapal-kapal yang melintasi danau bisa melewatinya.

huffingtonpost.com
Nah, yang membuat banyak orang jeri, jembatan Eshima Ohashi memiliki turunan sangat curam.
Malahan, jembatan Eshima Ohashi dianggap lebih mirip roller coaster.
Ini adalah jembatan bingkai kaku terbesar ketiga di dunia.
Dari jauh, jembatan Eshima Ohashi tampaknya tak mungkin untuk didaki.
Sepertinya mobil hanya akan tergelincir dan meluncur kembali ke bawah.
Meski cukup 'mengerikan' ternyata jembatan di Jepang ini bukan yang tertinggi.
Jembatan Eshima Ohashi hanya menempati peringkat ketiga di bawah Jembatan Millau Viaduct, Perancis, yang di titik tertingginya mencapai 270 meter atau lebih tinggi dari Menara Eiffel.
Jembatan ini pun masih kalah tinggi dibanding jembatan Sungai Sidhue di Provinsi Hubei, Tiongkok yang 'menggantung' pada ketinggian 460 meter di atas permukaan laut.
Seperti dilansir AmusingPlanet dan Tribunnews.com, jembatan Eshima Ohashi sempat jadi sorotan publik karena digunakan dalam sebuah iklan produk komersial otomotif terkenal Jepang.
Jembatan digunakan untuk produk minivan terbaru keluaran produsen otomotif itu.
Pada iklan komersial itu, menunjukkan gambar dengan sudut kemiringan yang dilebih-lebihkan dari tampak asli jembatan Eshima Ohashi.

en.wikipedia.org
Perspektif kompresi dengan lensa tele membuat penonton percaya, jembatan ini luar biasa curam.
Hal itu dilakukan dengan menggunakan trik khusus untuk memperkuat pengaruh konsumen.
Padahal produsen ingin konsumennya percaya, jembatan ini menakutkan curam karena ingin memamerkan kekuatan mobilnya.
Dengan jembatan curam, produk terbarunya mampu melewati tingkat kecurangan ekstrem.
Namun sebenarnya, jembatan memiliki kemiringan yang cukup nyaman dari yang sebenarnya dibuat dalam iklan komersial itu.
Jembatan itu dikonstruksikan dengan teknologi tinggi di Jepang sehingga cukup nyaman untuk dilewati kendaraan yang menggunakan jembatan.
Beberapa situs setempat malah melaporkan berjalan di atas jembatan seperti layaknya kita sedang naik roller-coaster.
Semua itu ditampik dan disebut sebagai hal yang dilebih-lebihkan.
Namun, bayangkan kamu mengendarai mobil saat menuruni jembatan tersebut?
Hemm, takut...

