lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bila kamu punya waktu lebih saat jalan-jalan ke Bogor, mampirlah ke Batu Karut.
Batu berukuran besar itu berada di RT 1 RW 9, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Batu yang berukuran lima kali lipat dari tinggi orang dewasa itu dipercaya warga sebagai benteng pertahanan Pajajaran.
Konon, batu itu sengaja dijatuhkan dari Gunung Salak oleh Siliwangi sebagai benteng.
Hal itu disampaikan oleh Abah Idik, seorang warga sekitar.
Ia mengatakan, batu tersebut juga ada hubungannya dengan Embah Jepra yang berada di Kebun Raya Bogor karena memiliki kesamaan hubungan dengan Prabu Siliwangi.
"Menurut cerita di sini batu itu dari Gunung Salak, fungsinya dulu itu sebagai benteng," katanya.
Abah Idik malah pernah melihat seseorang berpakaian seperti pangeran berada di atas batu dengan membawa tombak sambil menunggangi kuda putih.
Rumah Abah idik yang berada di dekat batu tersebut membuat dia setiap saat melintasi area batu tersebut.
"Waktu malam sudah beberapa kali sih saya lihat, waktu akan ke luar rumah ada kuda putih lagi dinaikin seperti pangeran gitu sambil membawa tombak," kata dia.
Pada batu yang berukuran tinggi lima meter dan panjang tujuh meter ini terdapat sebuah pohon cincau yang merambat pada dinding batu.
Disebut Batu Karut karena pada batu tersebut terdapat kerutan-kerutan seperti kulit manusia.
Di sekitar batu itu juga terdapat sembilan makam yang berusia ratusan tahun.
Sayang, hingga saat ini belum diketahui pemiliknya.
