Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Meluangkan waktu untuk menyaksikkan sunrise di bukit memang sudah biasa.
Namun hal tersebut tidak akan biasa jika kamu menyaksikkannya dengan latar Gunung Merapi dan Merbabu.
Ya, kamu bisa menikmati hal itu di Bukit Puthuk Setumbu.
Dari bukit ini, tak hanya keindahan dua gunung yang jadi idola, kamu juga dapat melihat megahnya Candi Borobudur.
Bukit Puthuk Setumbu bukan hal asing lagi bagi sebagian wisatawan.
Kali itu, tim TribunTravel.com mencoba membuktikan keindahan Borobudur dari Bukit Puthuk Setumbu.
Perjalanan di mulai dari Surakarta, berangkat pukul 01.00 WIB dini hari, Rabu (24/8/2016).
Butuh waktu sekitar 2,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, untuk dapat sampai di Puthuk Setumbu yang berada di Dusun Kurahan, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang.
Tepat pukul 03.35 WIB kami sampai di plataran parkir Puthuk Setumbu.
Tak hanya kami, nampaknya sudah banyak wisatawan yang sampai di sana.
Setelah beristirahat sejenak, pulu 04.00 WIB, kami siap menunggu datangnya matahari.
Sebelum naik ke Bukit Puthuk Setumbu, seluruh wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp 15 ribu untuk wisatawan domestik, dan Rp 25 ribu untuk turis.
Kami pun segera menuju bukitnya.
Untuk menuju bukit Puthuk Setumbu, wisatawan harus melewaji jalan setapak yang sudah di paving.
Buat traveler yang tidak terbiasa naik gunung tak perlu cemas, karena jalananya sangat aman dan tidak terlalu menanjak.
Sepuluh menit perjalanan, akhirnya kami sampai di bukit Puthuk Setumbu.
Suasana pagi itu begitu sejuk, namun kabut terlihat mulai turun dan menutupi sebagaian langit.
Wisatawan yang datang pagi itu sudah siap menata kameranya untuk mendapatkan spot terbaik memotret sunrise.
Tak mau ketinggalan, kami pun juga memilih lokasi pemotretan matahari terbit.
Setelah menuggu beberapa menit, kabut nampaknya semakin tebal menutupi bagian timur langit.
Beberapa pengunjung nampak kecewa karena kemegahan Borobudur belum juga terlihat.

TribunTravel.com/Tertia Lusiana
Pukul 6.00 WIB akhirnya sinar matahari mulai nampak, tapi Borobudur masih saja belum tertutup kabut.
Falah Faila seorang pengunjung yang juga ingin mengabadikan sunrise mengaku kecewa.
"Kesempatan yang lalu Borobudurnya kelihatan tapi matahari tak nampak, sekarang malah matahari kelihatan candinya ga nongol," keluh Falah.
Puthuk Setumbu, memang dikenal sebagai Nirwana Sunrise yang ada di Wilayah Borobudur.
Dari bukit ini, kamu juga bisa lihat kepala ayam gereja yang terkenal di film AADC lho.
Nah, jika traveler ada rencana menyaksikkan sunrise dari sini ternyata ada waktu terbaiknya lho.
Datanglah kemari pada tanggal 20-21 Septermber dan 20-21 Maret.

TribunTravel.com/Tertia Lusiana
Menurut informasi, di waktu tersebut matahari berada lurus di dengan Borobudur.
So, keindahan candi Budha terbesar ini akan nampak megah bangat.
Nah, buat kamu yang dari luar kota dan butuh bantuan tour guide.
Lokasi ini juga menyediakan jasa tour guide yang akan ajak kamu jalan-jalan ke beberapa destinasi terdekat, pusat kerajinan gerabah, batik, naik sepeda ontel, dan Gereja Ayam.
Salah seorang tour guide, Indra mengatakan kalau bukit ini selalu ramai lho.
"Di sini rame terus. Ramai lagi kalau sabtu-minggu, parkirnya sampai bawah-bawah. Kemarin bagus mataharinya bagus, sekarang malah enggak kelihatan." terang Indra.
Traveler yang berniat ke sini jangan weekend, supaya dapat spot kece buat motret yach.
Tak hanya itu, kamu juga bisa nikmati keindahan sunrise dari rumah pohon di bukit Puthuk Setumbu lho.
Dari bukit ini, kamu sudah deket banget menuju Candi Borobudur.
Enggak sampai 5 km kok guys.
Catat tanggalnya tadi ya guys biar kamu bisa dapet momennya.

