Laporan Wartawan Tribuntravel.com, Novita Shinta
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, bila kamu berkunjung ke Madura, ada satu pemandangan yang unik, lho.
Nggak percaya?
Cobalah datang ke Desa Legung Timur, Legung Barat dan Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura.
Ada yang unik dari kebiasaan masyarakat di sini.
Konon, kebiasaan ini sudah dilakukan sejak turun-temurun.
Yaitu kebiasaan tidur mereka.
Bukan tentang gerakan atau jam tidur.
Melainkan tempat mereka tidur.
Bukanny di kasur, warga Desa Legung Timur, Legung Barat, dan Dapenda malah tidur di atas pasir pantai!
Bagi kamu, mungkin ini adalah kebiasaan yang aneh, ya, guys.
Namun bagi penduduk desa setempat, ini adalah satu kebiasaan turun-temurun yang masih dilestarikan.
Ketika berada di ketiga desa, di sepanjang jalan kamu akan dengan mudah menemukan hamparan pasir.
Yang akan bikin kamu lebih heran, jika memasuki rumah mereka, akan ada pemandanagan kamar dengan kasur beralaskan pasir.

bocahpetualang.com
Dikutip dari berbagai sumber, tidur di atas pasir pada malam hari membuat suasanya lebih hangat.
Sementara saat cuaca terik di siang hari, pasir membuat hawa lebih sejuk.
Menurut kabar yang beredar, warga setempat percaya, tidur di atas pasir dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Warga di tiga desa ini, mayoritas bekerja sebagai nelayan, pedagang, dan bertani.
Lantas darimana pasir tersebut berasal?
Mereka memanfaatkan pasir yang berada di sekitar Pantai Lombang.
Pasir ini memilki kristal pasir yang sangat halus, bersih mengilap, dan memiliki warna putih gading.
So, tenang aja guys, pasir pantai yang dijadikan kasur disini sudah disaring terlebih dulu kok.
Jadi nggak ada batu-batu besar yang membahayakan kulit.
Jika kamu berniat mengunjungi kampung pasir ini, kamu bisa berkendara dari pusat Pantai Lombang selama 45 menit.
Warga setempat akan sangat terbuka dan ramah pada wisatawan.
Bila ada tamu yang ingin tahu soal kasur pasir, tanpa segan-segan mereka akan mengajak kamu merasakan nikmatnya tidur di atas pasir.
Gimana, kamu tertarik ke sini?