Breaking News:

Legung Timur Madura - Unik! Bukannya di Kasur, Warga di Sini Malah Tidur di Pasir, Kok Bisa?

Ada yang unik dari kebiasaan masyarakat di sini. Konon, kebiasaan ini sudah dilakukan sejak turun-temurun. Yaitu kebiasaan tidur mereka.

KOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN
Junaidi bersama kedua anaknya, menikmati tidur berkasur pasirnya di rumahnya. Di Desa Legung Timur, Legung Barat dan Dapenda, setiap rumah dipastikan ada tempat khusus untuk dijadikan tempat tidur berkasur pasir. 

Laporan Wartawan Tribuntravel.com, Novita Shinta

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, bila kamu berkunjung ke Madura, ada satu pemandangan yang unik, lho.

Nggak percaya?

Cobalah datang ke Desa Legung Timur, Legung Barat dan Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura.

Ada yang unik dari kebiasaan masyarakat di sini.

Konon, kebiasaan ini sudah dilakukan sejak turun-temurun.

Yaitu kebiasaan tidur mereka.

Bukan tentang gerakan atau jam tidur.

Melainkan tempat mereka tidur.

Bukanny di kasur, warga Desa Legung Timur, Legung Barat, dan Dapenda malah tidur di atas pasir pantai!

2 dari 3 halaman

Bagi kamu, mungkin ini adalah kebiasaan yang aneh, ya, guys.

Namun bagi penduduk desa setempat, ini adalah satu kebiasaan turun-temurun yang masih dilestarikan.

Ketika berada di ketiga desa, di sepanjang jalan kamu akan dengan mudah menemukan hamparan pasir.

Yang akan bikin kamu lebih heran, jika memasuki rumah mereka, akan ada pemandanagan kamar dengan kasur beralaskan pasir.


bocahpetualang.com

Dikutip dari berbagai sumber, tidur di atas pasir pada malam hari membuat suasanya lebih hangat.

Sementara saat cuaca terik di siang hari, pasir membuat hawa lebih sejuk.

Menurut kabar yang beredar, warga setempat percaya, tidur di atas pasir dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Warga di tiga desa ini, mayoritas bekerja sebagai nelayan, pedagang, dan bertani.

Lantas darimana pasir tersebut berasal?

Mereka memanfaatkan pasir yang berada di sekitar Pantai Lombang.

3 dari 3 halaman

Pasir ini memilki kristal pasir yang sangat halus, bersih mengilap, dan memiliki warna putih gading.

So, tenang aja guys, pasir pantai yang dijadikan kasur disini sudah disaring terlebih dulu kok.

Jadi nggak ada batu-batu besar yang membahayakan kulit.

Jika kamu berniat mengunjungi kampung pasir ini, kamu bisa berkendara dari pusat Pantai Lombang selama 45 menit.

Warga setempat akan sangat terbuka dan ramah pada wisatawan.

Bila ada tamu yang ingin tahu soal kasur pasir, tanpa segan-segan mereka akan mengajak kamu merasakan nikmatnya tidur di atas pasir.

Gimana, kamu tertarik ke sini?

Selanjutnya
Tags:
Pulau MaduraLegung TimurLegung BaratDapendaSumenep Pulau Mamburit Pantai Kahuripan Pantai Badur Pantai Ropet Pantai Sembilan Pantai Lombang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved