lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Mendapatkan pasangan hidup merupakan keinginan setiap orang.
Nah, ada tradisi unik di Bulgaria.
Namanya, Festival Pasar Pengantin.
Festival Pasar Pengantin digelar sebanyak empat kali dalam satu tahun.
Asal tahu saja, Festival Pasar Pengantin merupakan sebuah budaya turun-temurun masyarakat Kalaidzhi Roma.
Pasar ini memberikan kesempatan bagi keluarga miskin agar mendapatkan keuntungan dari pernikahan anak-anak mereka.
Biasanya, mereka berkumpul di Kota Stara Zagora, Bulgaria saat Festival Pasar Pengantin berlangsung.
Calon pengantin biasanya berpakaian provokatif misalnya rok mini dengan maskara dan perhiasan mencolok.
Para calon pengantin wanita akan menari-nari bersama para pelamar di atas mobil.
Kejadian ini cukup langka di Bulgaria.
Sebelum Festival Pasar Pengantin, para pemuda jarang berbaur dengan lawan jenis.
Masyarakat Kalaidzhi Roma yang taat beragama akan mengeluarkan gadis-gadis yang berusia 15 tahun dari sekolah untuk menjauhkan dari godaan.
Artinya, keperawanan di sana sangat sensitif dan terjaga.
Bahkan, saat membawa gadis yang sudah tidak perawan di Festival Pasar Pengantin, orang-orang akan menyebutnya pelacur.
Keperawanan sangat penting untuk meningkatkan mahar yang dibayar saat pertama kali menikah melalui Festival Pasar Pengantin.
Saat Festival Pasar Pengantin, anak-anak laki-laki dan perempuan terpisah dan dibagi dalam kelompok berbeda.
Orangtua akan selalu mendampingi anak-anaknya selama Festival Pasar Pengantin berlangsung.
Orangtua mempelai laki-laki dan perempuan juga mengikuti Festival Pasar Pengantin.
" Ini adalah tradisi yang baik. Lebih mudah bagi kami jika orang tua kita menyetujui," kata Hristova, seorang gadis yang mengikuti Festival Pasar Pengantin dilansir dari odditycentral.com.
Jika anak laki-laki dan perempuan sudah yakin satu sama lain untuk menikah, maka orangtua mereka saling bernegoisasi.
Dilansir dari news.com.au, pembayaran mahar dimulai dari 290-350 dolar Amerika atau Rp 3,8 juta hingga Rp 4,6 juta.
Festival Pasar Pengantin memang menuai kontroversi sebab ada pasangan yang saling mencintai, namun orangtua memilihkan pasangan lain.
Hingga kini, Festival Pasar Pengantin masih ada dengan kebebasan dari semua pasangan baik laki-laki dan perempuan untuk memilih pasangan.
Meski sudah berkembang, uang tetap menjadi patokan untuk menentukan pasangan.
Jadi cara mendapatkan pasangan di sini adalah membayar sesuai dengan keinginan orangtua gadis.
