Laporan wartawan Surya, Haoorahman
TRIBUNTRAVEL, BANYUWANGI - Menikmati jazz bisa di mana saja lho guys.
Mau di studio, teater, gunung, pantai, dan lainnya lainnya juga bisa.
Namun di Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi Kota, Kabupaten Banyuwangi, jazz digelar di depan gang kampung, pada Minggu malam (21/8/2016) .
Meski digelar di kampung, tapi jazz ini tidak kampungan.
Jangan salah, musisinya ada yang dari Jepang pula.
Junichi Ussui, musisi jazz asal Jepang itu tampil dengan memainkan alat musik asli Jepang, sho.
Alat musik tiup tradisional Jepang itu, berpadu cantik dengan seruling yang dimainkan.

Surya/Haoorahman
Memainkan musik instrumental, membuat penonton dan pengguna jalan langsung terkesima.
Instrumen tradisional Jepang itu, membawa nuansa eklektik, eksperimental, dan beberapa part terasa emosional.
Setelah itu, tidak hanya memainkan sho, Junichi juga memainkan biola yang memainkan lagu osing.
Berkolaborasi dengan Banyuwangi Jazz Patrol yang memainkan alat-alat musik patrol, ada kentongan, angklung, dan lainnya membuat penonton turut bergoyang santai.
Tri Andri, Pembina Kawitan Temenggungan mengatakan, Junichi hadir dengan kemauan sendiri.
"Dia datang sendiri, tidak kami bayar. Dia juga menginap bersama kami di kampung," kata Andri.
Acara ini, menurut Andri, untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71.
Mengapa dipilih jazz, menurut Andri agar musik patrol bisa berpadu dengan musik kekinian.
"Ini salah satu cara kami, agar budaya seni di Banyuwangi bisa dikenal dunia," kata Andri.
Bahkan menurut Andri, sebelumnya pada 13 Agustus lalu, tampil di tengah kampung, Claude Colpaert asal Perancis hadir dan bemain dengan para seniman asli dari Kampung Temenggungan Banyuwangi, yang bergabung dalam Banyuwangi Jazz Patrol.
Claude Colpaert adalah Presiden dari Jazz en Nord Festival, sebuah organisasi penyelenggara festival jazz terbesar di Perancis Utara.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang hadir di acara itu mengaku bangga dengan apa yang dilakukan di Temenggungan.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini sangat kreatif. Saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan warga Temenggungan ini. Acara ini murni dari warga kampung," kata Annas