Breaking News:

Tips Traveling

Tips Minum Kopi - Gemar Ngopi? Kamu Wajib Tahu Aneka Istilah Mencicipnya

Kamu ngaku penggemar kopi sejati? Sudahkah kamu tahu istilah-istilah dalam mencicipi cita rasa kopi? Simak ini.

SHUTTERSTOCK

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler termasuk pecinta kopi sejati?

Jika iya, pastinya kamu bisa membedakan cita rasa kopi yang ada dibelahan dunia ini.

Namun bagi orang awam mungkin saja rasa kopi dibilang sama terasa pahit jika tak menggunakan gula.

Jangan salah guys, setiap jenis kopi pada dasarnya memiliki kenikmatan yang yang berbeda, baik dari cita rasanya maupun aromanya.

Tahukah kamu guys, Indonesia merupakan satu di antara banyak negara yang memiliki jenis kopi terbanyak di dunia lho.

Lebih dari 20 jenis kopi bisa kamu cicipi di Indonesaia, mulai dari ujung paling barat hingga yang Indonesia bagian timur.

Setiap jenisnya dijamin memiliki cita rasa yang khas, tergantung daerahnya.

Dikutip dari Kompas.com banyak istilah yang perlu kalian tahu ketika kamu mencicipi secangkir kopi.

Barista sekaligus Q Grader, Sendydjaja Genta Susilo, dari Djournal Coffee menjelaskan beberapa istilah yang harus kamu tahu saat mencicipi kopi.

FYI guys, Q Grader adalah titel seseorang yang telah mendapat sertifikasi dari Coffee Quality Institute yang berbasis di California, Amerika Serikat.

2 dari 4 halaman

Seorang Q Grader bisa membedakan jenis kopi berdasarkan aroma, tekstur, tingkat keasaman, dan masih banyak lagi.

"Pertama adalah fragrance. Ini adalah bau kopi saat masih dalam bentuk bubuk, belum diseduh air panas," tuturnya dalam acara public cupping di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (17/8/2016).

Fragrance merupakan istilah bau kopi mulai dari buah, rempah, kayu, rumput, hingga tanah.

Istilah berikutnya adalah aroma.

Aroma berbeda dengan istilah fragrance lho guys.

Aroma bisa diartikan sebagai bau kopi yang telah diseduh menggunakan air panas.

Menurut Sendydjaja Genta Susilo yang akrab di sapa Sendy, aroma mungkin saja berbeda dengan fragrance.

"Kemudian ada acidity, dalam Bahasa Indonesia berarti tingkat keasaman. Namun lebih banyak barista menggunakan istilah acidity karena 'asam' kesannya tidak enak. Padahal maksudnya bukan begitu," tutur Sendy.

nah tingkat keasaam atau acidity memiliki tiga kategori guys, rendah, medium, dan tinggi.

Flavor adalah istilah berikutnya yang berarti rasa.

3 dari 4 halaman

"Saat mencicipi kopi, caranya adalah diseruput atau slurp. Ini agar kopi mengenai seluruh bagian mulut mulai dari ujung hingga pangkal, juga sisi kiri dan kanan," jelas Sendy.

Tak ada yang salah dan benar ketika menilai fragrance, aroma, dan flavor, menurut Sandy.

Secangkir kopi bisa saja tercium hanya seperti wangi buah jeruk, namun orang lain bisa saja berkata lain, misalnya wangi rempah.

Istilah berikutnya adalah body.

Ini tak sama seperti body seseorang lho guys.

Body yang dimaksud adalah tekstur yang bergantung pada kekentalan kopi.

"Apakah teksturnya seperti susu, teh, atau seperti air putih. Body yang light akan sangat mudah ditelan, seperti minum air putih," tambah dia.

Nah, istilah yang terakhir adalah aftertaste.

Dalam bahasa Indonesia aftertaste bisa diartikan sisa rasa.

Benar, istilah ini adalah yang digunakan untuk menilai rasa yang tertinggal di mulutmu usai menegug kopi tersebut.

4 dari 4 halaman

"Apakah ada cita rasa lengket, sedikit menyangkut di tenggorokan, atau sama sekali clean alias bersih. Seperti tidak habis minum kopi," tambah Sendy.

Bagaimana guys. kamu sudah paham dengan istilah-istilah mencicipi kenikmatan kopi?

Silahkan dipraktikkan ya.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
IndonesiaSendydjaja Genta SusiloDjournal CoffeeCaliforniaCoffee Quality Institute
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved