Breaking News:

17 Agustus Raja Ampat - Bikin Haru, Kisah 10 Pemuda Kampung Arborek Kibarkan Bendera di Bawah Laut

Di pelosok dan sudut-sudut terpencil Tanah Air, juga digelar peringatan Hari Kemerdekaan, walau sederhana.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
ISTIMEWA/Githa Anathasia
Pengibaran bendera Merah Putih di bawah Dermaga Kampung Arborek, kawasan Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (17/8/2016). 

Travel Writer: Githa Anathasia

TRIBUNTRAVEL.COM - Kemeriahaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Republik Indonesia tak hanya terjadi di kota-kota besar atau gunung.

Di pelosok dan sudut-sudut terpencil Tanah Air, juga digelar peringatan Hari Kemerdekaan, walau sederhana.

Seperti yang dilakukan 10 warga Desa Arborek, kawasan Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Mereka menyelam dan mengibarkan bendera Merah-Putih di bawah Dermaga Kampung Arborek.

Ide ini datang dari Githa Anasthasia dan Marsel Mambrasar yang langsung diiyakan pemuda setempat.

Mereka ingin menunjukkan, Kampung Arborek juga bisa melaksanakan kegiatan serupa dengan di Saonek, Raja Ampat walau tanpa ada figur publik dan lainnya.

Lantas bagaimana kisah penyelaman dan pengibaran ini?

Simak kisah yang dituturkan Githa pada rilis yang diterima TribunTravel.com.

Kampung Arborek berada di antara dua pulau besar yaitu Pulau Mansuar dan Pulau Gam.

2 dari 4 halaman

Memiliki sekitar 35 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk terdaftar 202 orang, namun yang mendiami hanya separuh.


ISTIMEWA/Githa Anathasia

Pada tahun 2015, kampung wisata ini dinobatkan sebagai pemenang pertama Desa Terbersih Tingkat Provinsi se-Papua Barat.

Sebagai sebuah kampung wisata yang sedang berkembang, Desa Arborek tengah membenahi berbagai aspek.

Tanpa meninggalkan aspek budaya dan kearifan lokal, di tengah pergumulan warga mengenai ketersediaan air bersih dan listrik.

​Saya berada di Desa Arborek sejak empat tahun lalu.

Bermula sebagai relawan untuk pendidikan dan pengembangan masyarakat berbasis lingkungan, hingga akhirnya saya memutuskan untuk menetap di Kampung Arborek.

Kampung Arborek juga banyak dikenal oleh banyak wisatawan.


ISTIMEWA/Githa Anathasia

Selain dari pesona bawah lautnya, juga keramahan warganya, serta kerajinan topi manta yang terbuat dari daun pandan laut, ciri khas kampung ini.

Nah, Rabu (17/8/2016) kemarin jadi satu hari yang tak akan terlupakan bagi warga Kampung Arborek.

Mereka akan mengibarkan bendera merah-putih di bawah laut.

3 dari 4 halaman

Aktivitas ini merupakan gagasan singkat dari saya dan Marsel Mambrasar yang langsung diiyakan oleh para pemuda setempat

Sebanyak 10 orang penyelam murni dan sudah berlisensi, warga Arborek langsung bergabung.

Mereka memiliki lisensi menyelam resmi serta di-support oleh Arborek Dive Shop yaitu dive center lokal untuk pengadaan alat-alat menyelam.


ISTIMEWA/Githa Anathasia

Bawah Dermaga Kampung Arborek dipilih karena pesona keanekaragaman laut yang luar biasa.

Schooling fish, giant clam, bahkan black tip shark sering berada di tempat ini.

Kegiatan ini diawali dengan iringan pawai murid SD Inpres Arborek yang menyanyikan lagu perjuangan dilanjutkan dengan doa.


ISTIMEWA/Githa Anathasia

Terakhir, final briefing singkat sebelum kami memulai kegiatan ini.

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di antara pemuda Kampung Arborek.

Bila kita bersatu, hal yang tidak mungkin pun bisa dilakukan.

Menjadi lebih istimewa lagi bagi kami, kegiatan ini pertama kali dilakukan di Kampung Arborek.


ISTIMEWA/Githa Anathasia
4 dari 4 halaman

Dirgahayu Indonesia, salam dari Kampung Arborek, Raja Ampat.

Selanjutnya
Tags:
17 AgustusHari KemerdekaanKampung ArborekRaja AmpatPapua Ikan Asar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved