Laporan Wartawan Tribun Bali, Made Cintya Dewi
TRIBUNTRAVEL.COM - Nama tempat makan ini memang RM Ayam Betutu.
Namun, tempat makan yang berlokasi di Jalan Merdeka nomor 88, Renon, Denpasar, Bali tak hanya menuliskan masakan ayam betutu dalam buku menu.
RM Ayam Betutu juga menawarkan lindung alias belut goreng.
Lindung memang terlihat begitu menggelikan karena hampir mirip ular.
Setelah diolah rasanya sangat menggoda lidah.
RM Ayam Betutu ini merupakan cabang kedua di Bali.
Sang pemilik, Anak Agung Alit Made Wiarta SH yang akrab dipanggil Pak Guntur terinspirasi mendirikan rumah makan ini karena suka makan ayam betutu.

TRIBUN BALI/MADE CINTYA DEWI
Dulu ia sering sekali mampir dan makan di warung ayam betutu di Gilimanuk.
Lama-kelamaan, terpikirlah untuk mendirikan warung sendiri.
"Dulu saya sering mampir di Gilimanuk untuk makan ayam betutu. Saya berpikir, kenapa di Denpasar enggak coba bikin. Lalu saya bikin, pertamanya itu ada di Jalan Buluh Indah," katanya.
Awalnya ayam betutu yang ia jual, diambil dari Gilimanuk.
Setiap harinya ia mengambil sebanyak 40 ekor ayam.
Ternyata ia mendapatkan respon yang baik dari pelanggan.
Ayam yang diolah langsung habis dalam hitungan beberapa jam saja.
Hari berikutnya, ia pun menambah target yang ditentukan dan itu selalu habis, bahkan sampai kewalahan melayani pengunjungnya.

TRIBUN BALI/MADE CINTYA DEWI
Pada akhirnya, Guntur memutuskan belajar masak ayam betutu di Gilimanuk.
Setelah belajar sekian hari di sana, ia langsung masak sendiri.
Kini setiap harinya, ia hampir menghabiskan rata-rata 1.000 ekor ayam per hari.
Tidak hanya itu, RM Ayam Betutu pun sekarang semakin berkembang.