lihat foto
Laporan Wartawan TribunTavel.com, Novita Shinta
TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak orang bilang, kursi yang terbuat dari seng dengan dominasi warna hijau ini adalah kursi jadul alias zaman dulu.
Dulu, kursi ini kerap kita jumpai ketika hajatan atau resepsi pernikahan.
Nah, kata Barokah disematkan di belakang kursi.
Sayangnya, seiring dengan berjalannya waktu dan bergantinya mode dan bahan, keberadaan kursi seng semakin sulit dijumpai.
Orang-orang lebih menyewa kursi plastik yang lebih ringan, praktis, dan murah.
Bahkan sekarang, untuk acara seperti hajatan dan resepsi, sudah banyak menggunakan kursi lipat agar terkesan lebih mewah.
Namun, siapa sangka, guys, kursi jadul ini malah go internasional!
Baru-baru ini, presenter kondang, Indra Herlambang mem-posting foto saat liburan ke Leuven, Belgia.
Indra terheran-heran melihat pemandangan yang ditemuinya.
Yaitu jejeran kursi seng legendaris yang ditata rapi dengan background gedung pencakar langit.
"Tempo hari makan di sebuah restoran terkenal di Leuven. Tertarik sama furniture unik yang mereka pake. Ternyata asalnya dari Kapling Tlebukan, Klaten. Kece ya. Bangkunya go international..," tulis Indra di akun Instagram @indraherlambang.
Sontak postingan ini menarik perhatian netizen.
INSTAGRAM/INDRAHERLAMBANG
Reaksi paling banyak ditunjukkan netizen yang berasal dari Klaten.
Akun @lusiwulandarii berkomentar, "Seko Kebondalem Prambanan bu @evialithe elok men."
Lusiwulandarii menyatakan, kursi ini berasal dari daerah Kebondalem, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
Beda lagi dengan @andi.nurshodiq, yang berkomentar, "aku @galihsusena @jagung1984 @pratomo.aris pernah duduk di kursi itu . .waktu masih di kapling Tlebukan, Solodiran, Manisrenggo, Klaten."
Selain mereka, banyak netizen merasa bangga dengan hal ini.
Seperti akun @ekoviruzz, "Klaten mendunia."
"Terharuuuuuu bgtttt...kursi ibuku jd ngehittssss....go international...horee," tulis akun @noorsamu.
Indra Herlambang pun tak menyangka menemukan kursi jadul ini di luar negeri.
Keren ya, kursi yang dianggap ketinggalan zaman di Indonesia ini, justru menjadi properti sebuah restoran terkenal di Belgia.
Wah, harusnya kita ikutan bangga ya, guys.
