Breaking News:

Tanabata Coffee Shop Aceh - Menyesap Secangkir Kopi nan Melekat di Lidah, Memikat Hati Penikmat

Di Aceh, sangat mudah menemukan warung kopi karena jumlahnya tak dapat hitung dengan jari.

Editor: Sri Juliati
Serambi Indonesia/Nurul Hayati
Coffee Brulee, Kopi yang menjadi favorit pengunjung Tanabata Coffee Shop 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi pecinta kopi, Aceh dikenal sebagai surga penikmat si bubuk hitam.

Kopi Aceh masuk dalam deretan lumbung kopi terbaik.

Kesuburan dataran tinggi Gayo menghasilkan citarasa biji kopi melekat di lidah dan memikat hati penikmatnya.

Tak lengkap menyambangi provinsi di ujung barat Indonesia itu tanpa menyesap kopi.

Di Aceh, sangat mudah menemukan warung kopi karena jumlahnya tak dapat hitung dengan jari.

Satu di antaranya di Tananbata Coffee Shop yang menawarkan rupa-rupa kopi nusantara.


Serambi Indonesia/Nurul Hayati

Tempat nongkrong yang baru berdiri pada pengujung 2015 lalu itu layak masuk dalam daftar tujuanmu berpetualang rasa.

Tak hanya kopi Gayo, coffee shop dua lantai yang berlokasi di Kawasan Simpang 7, Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh ini juga menawarkan kopi Bone-bone, Toraja, Flores, dan Jawa Barat.

Baik dalam bentuk biji maupun siap seduh yang diolah dan diracik dengan penuh citarasa.

2 dari 3 halaman

Kopi Gayo masih menjadi tuan di daerah sendiri.

Jika kamu menyambangi Tanabata, cobalah Coffee Brulee.

Kopi yang menjadi favorit pengunjung ini terasa beda dengan tambahan karamel dan almond.

Tak ketinggalan, barista menambahkan susu sebagai topping yang diracik sedemikian rupa.

"Saya emang suka nongkrong, makanya kepikiran punya coffee shop sendiri,” ujar Humam, owner Tanabata kepada Tribun Travel.


Serambi Indonesia/Nurul Hayati

Humam mengaku, meski terbilang pendatang baru, Tanabata sudah menyabet prestasi dengan menjuarai festival kopi yang jadi agenda rutin yang dihelat Kota Banda Aceh.

Masing-masing untuk kategori manual brewing dan coffee blend.

Mengusung konsep minimalis dengan sentuhan pop art, Tanabata Coffee Shop membidik kawula muda sebagai segmen pasar.

Buka mulai pukul 09.00-24.00 WIB, Tanabata menghabiskan 1,5–3 Kg biji kopi setiap harinya.

Dijual mulai harga Rp 10 ribu-Rp 20 ribu per cangkir atau Rp 80 ribu per 250 gr.

3 dari 3 halaman

Mau nongkrong atau party? Bisa.


Serambi Indonesia/Nurul Hayati

Mau dijadikan oleh-oleh? Juga bisa.

Selanjutnya
Tags:
AcehBanda AcehUlee KarengSimpang TujuhTanabata Coffee Shop Khanduri Blang Rusli Bintang Suku Mante
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved