Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Bukittinggi jadi saksi sebagai lokasi start balap sepeda seri ke-delapan pada kompetisi balap sepeda Tour de Singkarak 2016.
Sebelum mulai bertarung, rupanya para pebalap diajak untuk berkeliling Bukittinggi, Sabtu (13/8/2016).
Didukung oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, para peserta kompetisi berkesempatan melihat secara langsung destinasi di daerah berjuluk Kota Wisata tersebut.
City tour dimulai dari ikon Kota Bukittinggi, yaitu Jam Gadang.
Di lokasi ini, para peserta disambut dengan kesenian khas Sumatera Barat, yaitu pencak silat asli dari Ranah Minang.
Kemudian, para peserta yang masuk dalam stage delapan menuju Taman Panorama menggunakan kereta kuda.
Lokasi taman tersebut tak jauh dari Jam Gadang.
Dari Taman Panorama, peserta dapat melihat Ngarai Sianok dan Gua Jepang yang lokasinya berdekatan.
"Lebih dari 60 ribu wisatawan datang ke Bukittinggi selama Tour de Singkarak. Dengan menjadi tuan rumah, kami harap jumlah wisatawan terus meningkat," kata Ramlan Nurmatias, Wali Kota Bukittinggi, dilansir dari tourdesingkarak.id.
Bukittinggi merupakan kota terbesar ke-dua di Sumatera Barat, setelah Padang.
Berada di dekat Gunung Singgalang dan Gunung Marapi, tak heran jika Bukittinggi memiliki iklim yang sejuk.