Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNTRAVEL.COM - Di Bogor, ada masjid yang dibangun tanpa memiliki pintu masuk, lho, guys.
Adalah Masjid Jami Al Munawarah, yang terlihat terbuka tanpa ada tembok atau sebuah pintu pada bangunan masjid.
Bukan tanpa alasan Masjid Jami Al Munawarah yang berada di Kawasan Sentul City, dekat kawasan wisata Jungle Land, dibangun tanpa pintu.
"Sengaja didesain terbuka. Biarkan masjid ini jadi seluruh milik umat muslim dan bisa didatangi masyarakat umum," ujar Ujar Ubaidillah, DKM Masjid Jami Al Munawarah.
Saban harinya, masjid menggelar pengajian rutin untuk ibu-ibu dan TPA untuk anak anak.
Lantaran tak memiliki tembok dan pintu, saat berada di dalam Masjid Jami Al Munawarah, hawa sejuk khas perbukitan akan terasa.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Masjid Jami Al Munawarah juga jadi satu-satunya masjid di Kota Bogor yang tak memiliki pintu masuk.
"Sekaligus satu-satunya masjid yang tidak takut kehilangan barang di dalamnya, karena Allah Maha Mengetahui sehingga kita serahkan kepada Allah," ujar Ubai.
Nama Almunawarah berarti kota bercahaya.
Nama itu diambil lantaran masjid ini berada di tengah-tengah perbukitan dan sungai.
Bukan hanya itu, saat malam, Masjid Jami Al Munawarah pun memancarkan cahaya dari atap.
"Saat Masjid Jami Al Munawarah dibangun, yayasan beserta arsitek melihat, landscape masjid berada di antara keindahan dan kekuasaan Allah, dikelilingi gunung dan sungai, seperti dalam surat Al-An Aam ayat 99," kata dia.
Konsep desain dari Masjid Jami Al Munawarah pun berkaitan dengan surat Al An Aam ayat 99.
"Dari ayat tersebut sudah jelas, Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya untuk orang-orang yang mau berpikir dan beriman kepada Allah agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujar Ubaidillah.
Masjid tiga lantai ini punya dua kamar mandi dan tempat wudu di lantai bawah.
Sementara lantai kedua dan ketiga dipergunakan untuk salat.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Uniknya, Masjid Jami Al Munawarah memiliki bentuk atap seperti bunga yang sedang mekar.
Masjid Jami Al Munawarah memiliki luas 5000 hektare, namun baru sekitar 1200 hektare dipergunakan bangunan masjid.
Di dalam masjid, pun tersedia rak-rak buku untuk jemaah yang ingin membaca.
Indahnya masjid, membuat beberapa orang dari daerah lain datang untuk berkunjung, melihat, dan beribadah di Masjid Jami Al Munawarah.
"Banyak yang datang ada perorangan dan rombongan, kami persilakan dan kami Masjid Jami Al Munawarah banyak dipakai ibadah," ujarnya.