Laporan Travel Writer, Fika Anaira
TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelang akhir tahun ini (Desember 2015) saya liburan bersama keluarga besar.
Ide Liburan ini berawal ketika saya mendapat gratisan dari Big Poin.
Poin ini saya gunakan untuk menjelajah Kuala Lumpur secara gratis.
Sayangnya kurang nyaman bila hanya berlibur sendirian.
Saya pun menebarkan "racun" untuk mengajak liburan ke beberapa orang.
Akhirnya saya mendapat 7 orang, kebetulan waktu itu juga ada promo tiket Kuala Lumpur.
Seperti biasa, saya menjadi guide dan menyusun itinerary.
Persiapannya pun sudah sempurna, mulai dari booking hotel, sewa van tuntuk jemput bandara, dan patungan beli bagasi.
Bagasinya sengaja patungan karena cuma dua malam disana, jadi ngga perlu bawa bawaan banyak, hanya travel bag.

latitud0.com
Namun, karena yang berangkat banyak cewek, jadi banyak yang nggak tega harus ninggalin kosmetik.
So, mau nggak mau harus pesan bagasi sekitar Rp 360.000 untuk pulang pergi.
Tahu sendirikan, make up yang berupa cairan itu harus masuk bagasi dan ngga bisa masuk cabin,
Satu minggu keberangkatan, ada satu orang yang gagal berangkat karena bertepatan dengan ujian sekolah.
Duh, yang namanya tiket promo memang resikonya kayak gini, harus booking jauh hari dan ngga tahu di hari “H” nya nantinya ada keperluan mendesak.
Sedih banget kalau ada yang gagal berangkat, apalagi saya yang ngajak, jadi merasa bersalah.
Akhirnya, 6 orang saja yang berangkat ke Kuala Lumpur.
Nah, ketika bersiap untuk web check in di depan laptop, saya kemudian mengecek foto-foto paspor yang sudah dikirimkan ke Whatsapp saya.
Check in saya, anak, adik-adik saya beres, lalu giliran paspor sepupu saya, lalu saya zoom in.
Ketika melihat tanggal expired paspor tertuliskan Maret 2016, saya pun langsung lemas.
Masih nggak percaya dengan tulisan tersebut.
Saya kemudian menulis pesan group "ini expirednya beneran Maret 2016?" sebuah jawaban yang membuat saya makin lemas salh satu dari mereka berkata "iya, Maret 2016, emangnya kenapa?”.
Dua sepupu saya kakak beradik dan bikin paspornya bersamaan, so expirednya juga sama.
Mereka ga tahu kalo aturan pergi ke luar negeri adalah maksimal paspor expired kurang dari 6 bulan, jadi jawabnya santai banget.
Padahal, aturannya kalo berangkat desember 2015, berarti maksimal paspor expired antara Juni–Juli 2016.
Untuk booking tiket pesawa di Web AirAsia ketentuannya hanya memasukkan nama, jenis kelamin dan tanggal lahir saja.
Sedangkan no paspor dan tanggal expired paspor baru dimasukkan ketika akan check in pesawat, sekitar dua hari sebelum tanggal berangkat.
Saya sedih dan galau karena ada satu yang gagal berangkat, ditambah 2 orang akan menjadi tiga yang akan gagal berangkat.
Saya kemudian telepon call centre AirAsia, jawabannya pun katanya expired paspor harus kurang 6 bulan nggak bisa ditawar lagi.
Kemudian baca artikel tentang paspor kurang 6 bulan, makin ngeri aja bacanya, ada yang dideportasi, ada yang ditahan diimigrasi luar negeri ataupun ditolak dibandara Indonesia.
Nah, dua orang sepupu saya ini sama galaunya dengan saya, tanya-tanya travel untuk buat paspor jadi sehari kena 2,5 juta.
Kalau dua orang jadi 5 juta dan beli tiketnya aja ngga sampai segitu kan, masak harga paspornya selangit, jadi option ini dicoret.
Lalu, mereka juga sempat ke kantor imigrasi Surabaya untuk menanyakan ketentuan tentang Paspor Expired Kurang dari 6 bulan, jawabnya tetap sama "Ngga Boleh."
Pagi-pagi sepupu saya ini menelepon, katanya dia baru mendapat informasi dari seorang kenalannya yang travel agent, kalau masih kurang 3 bulan bisa lolos.
Kenalannya ini sering banget bawa tamu dengan kasus seperti ini.
Meskipun kurang yakin, saya menyuruh mereka untuk datang pagi-pagi ke bandara untuk menanyakan ke petugas ataupun supervisor AirAsia.
Pukul 12.00 sampai bandara Juanda, disuruh kembali sekitar pukul 15.00 WIB untuk menemui supervisor.
Giliran paspor sepupu saya yang dipegang, keringat saya mulai bercucuran.
Petugas AirAsia cuma nanya, berapa hari di sana dan ada tiket hotel??
Lalu cetok-cetok, print ticket keluar, kami lolos dari aturan paspor kurang 6 bulan expired.
Eits jangan lega dulu ya guys punya paspor yang expired kurang dari 6 bulan.
Nah ternyata masi ada lagi lho kisah serunya guys.
Kamu bisa baca cerita lengkapnya di sini.
