Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNTRAVEL.COM - Selalu ada yang baru di Yogyakarta.
Seperti yang satu ini, obyek wisata bernama Upside Down.
Berada di Jalan Ring Road Utara 18, Maguwoharjo, Depok, Sleman, obyek wisata ini mulai beroperasi sejak 4 Juli 2016.

Tribun Jogja/Hamim Thohari
Tempat wisata ini menawarkan konsep menarik, unik, dan baru, yakni menghadirkan ruangan terbalik.
"Tempat ini hadir karena terinspirasi film Upside Down," ujar Supervisor Upside Down World, Femil Wahyu Hardono.
Upside Down World Yogyakarta menempati bangunan dua lantai.
Di dalam bangunan tersebut terdapat 12 spot dengan tema yang berbeda-beda.

Tribun Jogja/Hamim Thohari
Dijelaskan Femil, secara umum konsep yang diusung adalah ruangan yang ada di dalam rumah pada umumnya.
Tetapi ada sedikit tema tambahan dengan adanya tema "Warung Burjo" yang begitu banyak ada di Yogyakarta dan telah menjadi ciri khas kota ini.
Memasuki bangunan Upside Down World, pengunjung akan mendapati perabotan yang ditempel di dinding dan atap bangunan.

Tribun Jogja/Hamim Thohari
Benda-benda seperti tempat tidur, sofa, meja makan, hingga kloset tertempel di langit-langit.
Semua barang yang digunakan di tempat ini adalah asli.
Hal ini yang membedakan dengan obyek wisata yang hampir sejenis, semisal museum tiga dimensi.
Meski demikian, pengunjung tidak usah khawatir mengenai keamanan saat berada di dalam ruangan, karena barang-barang tersebut telah ditata dengan kuat dan perhitungan matang.
Penataan barang yang sedemikian rupa menghasilkan foto pengunjung seolah-olah terlihat terbalik dan melawan gravitasi saat berada di dalam ruangan.

Tribun Jogja/Hamim Thohari
Kamu nggak perlu khawatir kesulitan menentukan posisi dan sudut yang tepat untuk menghasilkan foto terbaik, karena di setiap spot ada petugas yang mengarahkan.
"Petugas kami juga siap mengambilkan gambar jika para pengunjung menginginkannya tanpa biaya tambahan," ujar Femil.
Upside Down World Yogyakarta ini adalah yang kedua.
Sebelumnya wahana ini telah hadir di Bali.
Dipilihnya Yogyakarta tidak terlepas kota ini merupakan destinasi wisata kedua di Indonesia.

Tribun Jogja/Hamim Thohari
Keberadaan mahasiswa yang setiap tahunnya berganti juga menjadi alasan tempat wisata ini hadir di Yogyakarta.
Sejak pertama kali dibuka, jumlah kunjungan wisatawan selalu meningkat.
Saat ini dalam sehari rata-rata jumlah kunjungannya mencapai 100 orang.
Pada hari libur dan akhir pekan jumlah kunjungan akan semakin tinggi.
Setiap harinya Upside Down World beroperasi dari jam 10.00 hingga 19.00 WIB.
Harga tiket masuk, pengunjung dewasa dikenakan tarif Rp 80 ribu dan anak-anak Rp 40 ribu.
Biaya masuk tersebut sudah termasuk biaya asuransi bagi setiap pengunjung.