Breaking News:

Air Terjun Jumog - Piknik di Tepi Sungai, Uji Kekuatan di 116 Anak Tangga, Sejam dari Solo

Air terjun ini berada di kaki Gunung Lawu, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, sekitar 41 kilometer arah timur Kota Solo

Editor: Vovo Susatio
TribunSolo.com/Chrysnha Pradipha
Air Terjun Jumog, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (12/6/2016) pagi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNTRAVEL.COM - Udara sejuk, gemuruh air terjun dan hamparan pepohonan rindang memberi pesona kecantikan kawasan wisata Air Terjun Jumog, Karanganyar, Jawa Tengah.

Air Terjun Jumog merupakan andalan wisata alam di Kabupaten Karanganyar.

Air terjun ini berada di kaki Gunung Lawu, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, sekitar 41 kilometer dari arah timur Kota Solo atau hanya berkendara selama satu jam saja.

Selain keindahan alamnya, ada keunikan khas yang dirasakan travelers saat memasuki kawasan lereng Gunung Lawu ini.

Terdapat jajaran warung yang menyiapkan beragam menu, mulai mi instan sampai sate kelinci dan sate ayam.

Deretan penjaja makanan juga ada di jalur sebelum loket masuk air terjun.


TribunSolo.com/Chrysnha Pradipha
Wisata kuliner di sekitar sungai Air Terjun Jumog, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (12/6/2016) pagi

Mereka tak sekadar menawarkan makanan tetapi juga oleh-oleh produk masyarakat sekitar, semisal keripik ketela dan teh beragam rasa.

Pengunjung dapat menikmati penganan yang dibeli di warung atau tepian anak sungai air terjun.

Wisatawan dapat menikmati aneka kuliner, antara lain sate kelinci seharga belasan ribu rupiah di sekitar Air Terjun Jumog.

2 dari 4 halaman

Pengelola kawasan ini menyediakan tempat untuk piknik dengan latar belakang pemandangan air terjun dan aliran deras sungai dari Air Terjun Jumog.

Beralaskan tikar dan karpet, pengunjung bisa menikmati sensasi makan-makan di atas batu sungai.

Rindang pepohonan menaungi wisatawan yang ingin jajan penganan enak dari penjaja makanan di sekitar Air Terjun Jumog.


Tribun Jateng/Rika Irawati
Pesona Air Terjun Gumog di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang sempat dijuluki Surga yang Hilang.

Selain itu, pengunjung dapat mengabadikan momen indah ini dengan berfoto di dekat air terjun.

Ada tempat tinggi yang sudah disediakan berlatar belakang indahnya Air Terjun Jumog.

Di depan air terjun, Badan Umum Milik Desa Berjo yang mengelola tempat wisata ini membuat jembatan.

Lokasi ini menjadi tempat favorit pengunjung berfoto dengan latar air terjun.

Pengelola juga membuat bangku-bangku dari kayu yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk melepas lelah dan menikmati kawasan wisata ini.

Tak hanya area untuk piknik dan bersantai, kawasan wisata Air Terjun Jumog juga dilengkapi fasilitas-fasilitas pendukung, antara lain kolam renang dan area bermain anak-anak.


TribunSolo.com/Chrysnha Pradipha
Kolam renang di Air Terjun Jumog, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (12/6/2016) pagi

Wahana permainan anak yang disediakan pengelola berupa jungkat jungkit, ayunan, dan bola panjat.

3 dari 4 halaman

Ada juga kolam renang untuk anak.

Pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga Rp 5 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp 10 ribu untuk wisatawan asing.

Dikutip dari Tribun Jateng, pengunjung akan mendapat tantangan menuruni 116 anak tangga saat tiba di kawasan wisata Air Terjun Jumog.

Lelah akan terbayar oleh pemandangan sepanjang perjalanan.

Jalur tangga ini terasa teduh karena naungan pohon-pohon pakis di sisi luar tangga yang menempel tebing.

Seusai menapaki anak tangga, travelers masih harus berjalan sekitar 100 meter untuk menemukan Air Terjun Jumog di balik tebing.

Tetapi, suasana yang sejuk dan pemandangan hijau yang menyegarkan tak bakal membuat bosan.


TribunSolo.com/Chrysnha Pradipha
Suasana sekitar Air Terjun Jumog, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (12/6/2016) pagi.

Air terjun Jumog sempat dijuluki Surga yang Hilang.

Julukan ini muncul karena sebelum resmi dibuka untuk umum pada 2004, air terjun ini ditutupi semak belukar.

Akhirnya, warga dan Pemerintah Desa Berjo bergotong royong membabat semak dan membuka jalan sehingga air terjun ini bisa dilihat umum.

4 dari 4 halaman

Tinggi air terjun ini hanya sekitar 30 meter.

Debit airnya tak terlalu besar meski hujan turun.

Juga, tak terlalu sedikit meski musim kemarau datang.

Airnya begitu jernih dan segar.

Biasanya, pengunjung bermain dan merendam kaki di aliran sungai yang meneruskan limpahan air terjun.


Tribun Jateng/Rika Irawati
Jalan menuju Air Terjun Jumog di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

Travelers yang lebih menikmati menggunakan kendaraan umum, bisa naik bus dari terminal Solo.

Pilih bus jurusan Tawangmangu atau Matesih, dan turun di Terminal Karangpandan.

Perjalanan dilanjutkan menggunakan minibus jurusan Ngargoyoso atau Kemuning.

Anda bisa turun di pos retribusi wisata Kemuning atau di Nglorog dan berganti naik ojek.

Tempat wisata Air Terjun Jurog buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Air Terjun JumogKaranganyarSoloGunung Lawu Soto Kwali
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved