lihat foto
TRIBUNTRAVEL -- Traveler, bayangkan betapa kesalnya jika kamu sampai ketinggalan pesawat ketika hendak berangkat jalan-jalan.
Penumpang bisa sampai ketinggalan pesawat terjadi karena beragam faktor.
Bisa jadi mengalami kemacetan lalulintas saat menuju bandara atau berangkat ke bandara dalam waktu terlalu dekat dengan jadwal take off.
Manager of Media & Communication PT Panorama Setrawisata, Christine Lie Hartati, menyarankan agar calon penumpang tetap mencoba bersikap tenang dan fokus pada langkah-langkah mencari solusi atas masalah tertinggal pesawat ini.
Berikut langkah yang bisa kita tempuh seperti disarikan TribunTravel.com dari Kompas.com
1 . Segera telepon costumer service airlines.
Tanyakan, apa yang bisa pihak maskapai lakukan, misal memberikan diskon terbaik untuk pembelian tiket penerbangan selanjutnya.
2. Refund uang tiket
Saat menghubungi costumer service maskapai penerbangan yang Anda tumpangi, tanyakan juga tentang kebijakan pengembalian uang (refund).
Jika memang bisa mendapat kebijakan refund, penumpang akan memperoleh dua opsi pengembalian biaya tiket pesawat.
Pilihannya, refund langsung ke nomor rekening atau lewat travel agent jika membeli tiket melalui travel agent.
3. Jadwal Penerbangan Berikutnya
Alternatif lain, tanyakan kemungkinan naik pesawat pada penerbangan selanjutnya.
4. Meminta Bantuan Duty Manager
Jika sudah sampai di bandara, segera datang ke ruang duty manager (maskapai) yang biasanya terletak setelah check in pertama.
Kepada duty manager, tanyakan apakah ada solusi bagi masalah terlambat naik pesawat ini.
5. Sisa Seats Tersedia
Jika penumpang ingin mengubah jadwal penerbangan pasca terlambat, sebaiknya segera mengontak pihak maskapai agar lebih cepat mendapatkan informasi kemungkinan sisa bangku di pesawat pada jadwal berikutnya.
Setelah kontak maskapai, ceritakan saja yang terjadi, biasanya nanti akan dibantu
6. Beli Tiket di Agen
Jika penumpang membeli tiket pesawat lewat agen perjalanan, pihak agen perjalanan bisa membantu mengetahui sisa kursi pesawat pada penerbangan selanjutnya. (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)
