Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNTRAVEL.COM - Buang segala penat dan bosanmu dengan mlipir sebentar ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Sejak lama, pulau yang terbagi jadi dua yaitu Tidung Besar dan Tidung Kecil ini, tenar sebagai destinasi utama para traveler.
Ada yang unik di sini, yaitu jembatan panjang yang menghubungkan kedua pulau tersebut, yaitu Jembatan Cinta.
Penyematan nama tersebut bukanlah tanpa alasan.
Hal ini sesuai dengan mitos yang berkembang di masyarakat lokal di sana.
Disebutkan, siapa saja yang meloncat dari atas jembatan itu, terjun ke laut, dan mandi di sana, maka jodohnya akan lancar.
"Mitosnya, kalau yang jomblo bakal segera dapat jodoh. Kalau yang tidak jomblo atau sudah punya pasangan, konon diyakini bakal langgeng, awet jodohnya,” kata Indra Iskandar, warga Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang sempat datang ke Pulau Tidung.
Saat berada di jembatan itu, Indra pun sempat mencoba.
Percaya atau tidak, namun dia penasaran hendak mencobanya, melompat lalu mandi di laut di bawahnya dan berharap hubungannya dengan sang kekasih bakal awet.
Mitos tersebut begitu kuat berkembang di masyarakat setempat, sehingga banyak yang memercayainya.

TRIBUNJABAR.COM
Bahkan, berkat mitos itu, jembatan tersebut menjadi terkenal dan menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi para pelancong Pulau Tidung yang tentunya wajib disinggahi.
Dari atas jembatan itu, tentunya pemandangan yang ditawarkan tak kalah menariknya.
Menghubungkan dua pulau, jembatan ini juga kerap dijadikan lokasi anak-anak setempat melakukan lompat indah, nyebur dan menyelam di laut.
Untuk menuju ke sana, traveler harus naik kapal dari Pelabuhan Muara Angke di Jakarta Utara, dengan perjalanan sekitar dua jam.
Tertarik untuk mencobanya, guys?