TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa orang suka traveling tapi ada satu kendala yaitu takut naik pesawat.
Turbulensi atau guncangan saat di atas awan menjadi hantu buat para travelers.
Banyak orang bilang, penerbangan pagi bisa lebih minim turbulensi.
Alasannya sangat sederhana yaitu karena petir dan hujan kerap terjadi pada sore hari.
Kamu percaya nggak sama kabar itu?
Biar nggak salah paham, tim TribunTravel.com mengutip dari Kompas.com mau ngasih info penting buat menjawab masalah ini, guys.
Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Udara (2002-2005), Chappy Hakim, berita itu cuma mitos belaka, guys.
Nggak ada pengaruh antara turbulensi dan terbang siang ataupun pagi.
Guncangan bisa terjadi karena pengaruh cuaca.
Fenomena cuaca ini berbeda di tiap zona, yakni tropis dan non-tropis.
Beberapa tempat akan cerah di malam hari.
Ini artinya, guncangan di dalam pesawat akan minim sekali.
Nah, kalau kamu terbang di area yang cuacanya buruk di pagi hari, kamu tetap nggak bisa menghindari turbulensi.
Kamu nggak perlu khawatir, guys.
Pilot akan selalu membuat flight plan terkait cuaca yang akan dihadapi.
Kalau kondisi dirasa bahaya untuk penerbangan, jadwal keberangkatan juga akan ditunda. (Kompas.com/Sri Anindiati Nursastri).