lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Keterlaluan enggak sih, perilaku para wisatawan?
Mau kongkow-kongkow di perairan Indonesia boleh, namun jangan nyampah ya.
Hingga saat ini masih banyak lho kita jumpai sampah-sampah berserakan di perairan Indonesia.
Hal ini merupakan wujud kurang peduli masyarakat terhadap keberlangsungan biota laut.
Dikutip TribunTravel.com dari Kompas.com, sampah yang tersebar begitu banyak dan beragam.
"Banyak plastik, kemudian botol air mineral, botol bir," ungkap Evi Nurul Ihsan, Monitoring and Surveilance Officer Sumber Daya Laut dari WWF Indonesia yang ditemui wartawan KompasTravel di Papua, beberapa waktu yang lalu.
Bukan hanya itu guys, limbah rumah tangga pun banyak di jumpai ketika menyelam di laut.
Ada bungkus mie instan, deterjen, sabun cair dan karung.
Yang mengenaskan, Evi juga pernah menemukan beberapa pakaian dalam, bikini dan celana dalam.
Wah, menyedihkan sekali kan guys.
Evi menambahkan, jika selama menyelam dan mengambil data hayati laut wilayah perairan barat Indonesia cukup memperihatinkan.
"Sebenarnya banyak faktor yang merusak kondisi perairan, misalnya daerah yang makin banyak dilewati perahu motor, limbah oli yang tumpah juga berkontribusi merusak kondisi perairan," ungkapnya.
Kondisi seperti ini dapat merusak pertumbuhan terumbu karang karena sejatinya biota laut butuh lingkungan perairan yang bersih dan cahaya yang cukup untuk dapat tumbuh.
Evi menambahkan "Kalau wilayah timur ancaman terjadi lebih ke destruktif fisik, seperti menangkap ikan dengan bom. Bahkan di beberapa lokasi wisata kelas dunia juga masih banyak penangkapan ikan dengan cara yang tak ramah lingkungan."
Nah guys, kita sebagai traveler sangat penting memperhatikan hal-hal berikut ini demi menjaga kebersihan laut:
1. Buanglah sampah pada tempatnya
2. Hindari peralatan makan sekali pakai
3. Hindari mengonsumsi makanan berkemasan sachet atau plastik
4. Hindari menggunakan plastik kresek
5. Gunakan kantung kain pengganti plastik kresek
6. Hindari pengunaan kertas minyak pembungkus makanan
Sumber: Kompas.com/Slivita Agmasari
