Breaking News:

Wisata Jambi

Wisata Jambi -- Singgah ke Air Terjun Berkabut di Kerinci, Ada Kisah Goa Misterius di Belakangnya

Setiap hari air terjun ini selalu diselimuti kabut asap, akibat air yang terhempas ke batu dan menguap. Kabut air terjun ini juga menciptakan pelangi

Editor: Vovo Susatio
www.indonesia.travel
Air Terjun Telun Berasap di Kerinci, Jambi 

TRIBUN TRAVEL, JAMBI -- Suara gemuruh air yang terhempas ke batu-batuan terdengar ketika sampai di kawasan perbatasan Kabupaten Solok, Sumatera Barat, dengan Desa Telun Berasap, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Rasa penat setelah menempuh perjalanan panjang, sejauh 60 kilometer dari pusat Kota Sungai Penuh, seakan hilang tatkala menikmati indahnya panorama alam di kawasan tersebut.

Air Terjun Telun Berasap yang terletak di Desa Telun Berasap, Kecamatan Kayu Aro, menjadi obyek wisata unggulan Kabupaten Kerinci untuk menggaet wisatawan ke daerah perbatasan dua provinsi ini.

Air terjun yang berada di dalam Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki ketinggian sekitar 50 meter.

Sumbernya dari air Danau Gunung Tujuh, yang juga merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara.

Sebagai bagian dari Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh, kehadiran Air Terjun Telun Berasap merupakan fantasi alam yang cukup menakjubkan.

Air terjun ini dapat menjadi pilihan berwisata di Kabupaten Kerinci setelah mengunjungi Gunung Kerinci dan menikmati Teh Kayu Aro.

Masyarakat setempat mempunyai alasan sendiri memberi nama air terjun ini Air Terjun Telun Berasap.

Setiap hari air terjun ini selalu diselimuti kabut asap, akibat air yang terhempas ke batu dan menguap.

Kabut air terjun ini juga menciptakan kemilau pelangi ketika terkena sinar matahari.

2 dari 3 halaman

Apabila pengunjung berangkat dari Kota Jambi, maka harus siap-siap melintasi jarak tempuh ke Kota Sungai Penuh yang membentang kurang lebih 500 km, membutuhkan waktu perjalanan darat sekitar 10 jam.

Pilihan kendaraan yang bisa dipergunakan adalah menggunakan angkutan umum berupa mini bus, mobil sewaan atau kendaraan pribadi.

Cara lain adalah berangkat dari Kota Padang di Sumatera Barat, menempuh pejalanan menuju Tapan kemudian dilanjutkan ke Sungai Penuh.

Rute ini berjarak sekitar 287 km, dengan lama perjalanan sekitar 7 jam.

Sama halnya dengan di Jambi, pilihan transportasi yang bisa dipakai dari Padang adalah mini bus, mobil sewaan atau membawa kendaraan pribadi.

Setibanya di Sungai Penuh, pengunjung harus melanjutkan lagi perjalanan ke Desa Telun Berasap yang jaraknya sekitar 60 kilometer.

Setibanya di desa ini, pintu masuk kawasan wisata Air Terjun Telun Berasap dapat ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 300 meter.

Untuk sampai ke lokasi air terjun, pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga yang terjal.

Di sepanjang jalur anak tangga terdapat pohon-pohon besar yang sudah berusia sangat tua.

Jalan yang dilewati cukup menantang dan membutuhkan fisik yang prima.

3 dari 3 halaman

Tapi jangan khawatir, pengunjung yang membutuhkan tempat beristirahat sudah disediakan tempat melepas lelah di sepanjang anak tangga.

Keunikan lainnya adalah, di balik air terjun tersebut konon terdapat sebuah gua yang cukup luas.

Namun sampai saat ini belum ada satupun manusia yang berani memasuki gua tersebut.

Derasnya limpahan air terjun menjadi semacam tirai untuk mengungkap keberadaan goa misterius itu.

Di sekitar Air Terjun Telun Berasap ada pondok-pondok untuk melepas lelah sembari menikmati pemandangan dari ketinggian. (Tribun Jambi/Bandot Ariyuwono)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jambi
Tags:
JambiKerinciKayu AroDesa Telun BerasapAir Terjun Telun Berasap Kue Muso Gulai Terjun Gulai Tekuyung
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved