Breaking News:

Wisata Jambi

Wisata Jambi - Bertemu Satwa Langka di Gunung Kerinci, Pendaki Ada yang Mengalami Cerita Mistis

Selain keanekaragaman flora dan fauna nya, Gunung Kerinci juga memiliki berbagai cerita mistis yang menggugah rasa ingin tahu

Editor: Vovo Susatio
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Panorama Gunung Kerinci, dari Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, Kamis(1/3/2012). 

TRIBUN TRAVEL, JAMBI - Hamparan hijau perkebunan teh membentang, menyerupai karpet raksasa di Gunung Kerinci.

Pemandangan hamparan daun-daun teh muda kulit manis yang sedang memerah membuat mata tak kunjung jemu memandang keindahan alam Gunung Kerinci.

Gunung tertinggi di Pulau Sumatera itu masuk dalam wilayah Kabupaten Kerinci, kabupaten yang ditetapkan sebagai Branding Pariwisata Provinsi Jambi oleh Kementerian Pariwisata RI.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan pengumuman Kerinci sebagai ikon pariwisata Provinsi Jambi dalam sambutannya di acara pembukaan Direct Promotion Tourism Jambi 2016, Senin (11/04/2016) lalu.

Kerinci menyisihkan 4 calon lainnya di Jambi yakni, Candi Muara Jambi, Geopark Meragin, Magrove Tanjung Jabung, Sungai Batang Hari.

Kabupaten yang berada di ujung paling barat Provinsi Jambi ini memang memiliki berbagai tempat wisata alam yang sangat indah.

Lokasi wisata itu mulai dari Gunung Kerinci yang merupakan puncak Sumatera, Danau Gunung Tujuh, Danau Kaco, Air Terjun Telun Berasap hingga Air Panas di daerah Semurup.

Lokasi Kabupaten Kerinci yang mempunyai Taman Nasional Kerinci Seblat juga membuatnya kaya akan keanekaragaman hayati maupun satwa.

Keindahan panorama yang natural dengan kekayaan flora dan fauna dapat ditemui mulai dari dataran rendah hingga puncak Gunung Kerinci.

Tak hanya untuk dinikmati tetapi sangat baik untuk melakukan penelitian dan pendidikan.

2 dari 3 halaman

Di sana bermukim berbagai binatang khas Sumatera seperti gajah, badak sumatera, harimau Sumatera, beruang madu, hingga macan tutul.

Berbagai primata seperti siamang, monyet ekor panjang dan Presbytis melapophos juga menambah kekayaan alam Kerinci.

Ini belum lagi ditambah 140 jenis burung yang terbang bebas.

Bagi pecinta wisata alam yang ekstrem, belum lengkap jika berkunjung ke Kabupaten Kerinci, tanpa menjelajahi Puncak Andalas nan eksotis, dengan pemandangan alam yang memukau, serta satwa langka yang sangat menarik.

Kawasan ini sangat dikenal oleh pengamat burung dunia, karena banyak jenis burung yang bisa ditemui.

Disamping itu terdapat juga jenis satwa endemik, yang sebelumnya sudah diyakini punah, yakni diantaranya adalah burung Abang Pipi (Luphura Inornata) dan Paok Snaider (Scneider's Pitta), Cucak Kerinci dan Celepuk Gunung.

Doktor Wilson Nofarino, ahli burung dari Universitas Andalas, Sumatera Barat mengatakan Gunung Kerinci merupakan tujuan utama wisatawan-wisatawan mancanegara, untuk melakukan pengamatan burung.

Belum lengkap hasil pengamatan burung jika tidak berkunjung ke Kerinci.

Di tempat lain burung-burung tersebut tidak bisa ditemukan, sehingga banyak peneliti asing yang datang ke kerinci untuk melihat ketiga jenis burung tersebut.

Selain keanekaragaman flora dan fauna nya, Gunung Kerinci juga memiliki berbagai cerita mistis yang menggugah rasa ingin tahu.

3 dari 3 halaman

Banyak pendaki yang menemukan kejadian-kejadian aneh saat mendaki gunung ini.

Beberapa orang pendaki yang mengabadikan pemandangan dipuncak Gunung Kerinci, menemukan adanya penampakan makhluk halus saat foto selesai dicetak.

Tidak hanya sampai disitu saja, beberapa orang pendaki mengaku pernah dimintai rokok oleh makhluk halus.

Selain wisata alam, seni budaya masyarakat Kerinci juga tak kalah eloknya.

Jadi tunggu apa lagi, mari berwisata ke Kerinci. (Tribun Jambi/Bandot Ariyuwono)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jambi
Tags:
JambiKerinciSungai Batang HarigunungTribunTravel.comGaruda Indonesia Kue Muso Gulai Terjun Gulai Tekuyung
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved