Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral di Medsos Curhatan Pramugari Korban PHK, 3 Tahun Kerja Kini Jualan Elpiji untuk Sambung Hidup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - pramugari.

TRIBUNTRAVEL.COM - Curhatan seorang mantan pramugari asal Filipina, Maurice Maureen Avila viral di media sosial (medsos).

Mantan pramugari ini banting setir menjadi penjual elpiji setelah kena PHK.

Avila mencurahkan isi hatinya di sebuah unggahan di medsos bahwa dirinya adalah satu di antara karyawan yang di-PHK maskapai penerbangan tempatnya dulu bekerja.

Ia dipecat pada 16 Oktober 2020 karena bisnis penerbangan yang lumpuh akibat adanya pandemi Covid-19.

Baca juga: China Berhasil Daratkan Pesawat Luar Angkasa di Area Bulan yang Belum Dijelajahi

Awalnya, dia merasa sangat sedih karena telah bekerja selama tiga tahun, tetapi dipecat begitu saja.

"Setiap malam saya bertanya kepada Tuhan, mengapa Engkau mengambil impian saya? Saya bekerja keras untuk ini," kata Avila sebagaimana dilansir Manila Bulletin.

Avila bercerita bahwa dia merasa hancur selama dua pekan semenjak dipecat.

Dia menolak makan dan menangis setiap malam.

Maurice Maureen Avila, paramugari asal Filipina yang berjualan gas LPG karena dipecat perusahaan tempat dia bekerja dulu. (Facebook via Manila Bulletin)

Namun, akhirnya dia berusaha bangkit dan belajar menerimanya, lalu harus memutar otak agar bisa menyambung hidup.

Hingga suatu hari, dia bersama pacarnya memutuskan untuk berjualan elpiji.

Setelah melakoni pekerjaan barunya sebagai penjual elpiji, Avila kembali menemukan semangat hidupnya kembali.

"Tidak ada salahnya kehilangan pekerjaan. Kepada mereka yang juga kehilangan pekerjaan karena pandemi, jangan putus asa," sambung Avila.

Kini Avila merasa legawa dan meyakini akan adanya takdir Tuhan.

"Saya menyadari dalam satu setengah bulan (menganggur) bahwa apa pun yang kita inginkan dalam hidup, jika itu bukan rencana Tuhan, Dia akan mengambilnya dari Anda," ujar Avila.

Tonton juga:

Halaman
12