TRIBUNTRAVEL.COM - Toilet luar angkasa baru pertama NASA dalam beberapa dekade dikabarkan bernilai 23 juta dolar AS (Rp 342 triliun).
Menurut laporan Associated Press (AP), toilet itu lebih nyaman dipakai oleh pengguna wanita dan terbuat dari titanium.
Toilet tersebut dikemas di dalam kapal kargo yang semestinya diluncurkan pada Kamis malam dari Pulau Wallops, Virginia.
Berat toiletnya hampir 45 kilogram dan ukurannya hanya 71 cm.
• Keindahan Brown Canyon Boyolali, Cocok untuk Berburu Foto Instagramable
Ukurannya kira-kira setengah dari 2 toilet buatan Rusia di Stasiun Luar Angkasa (ISS).
Ukurannya juga dikatakan lebih besar agar dapat dimasukkan ke dalam kapsul Orion NASA yang akan membawa astronaut ke bulan dalam beberapa tahun.
Penduduk stasiun akan mengujinya selama beberapa bulan, dan jika berjalan lancar, toilet tersebut akan diperjualbelikan dalam bisnis.
Dengan SpaceX yang kini meluncurkan astronaut dan Boeing ke ISS kurang dari setahun dari peluncuran kru pertamanya, akan lebih banyak toilet dibutuhkan.
Peluncuran toilet baru ini dikarenakan toilet lama lebih cocok digunakan oleh pria.
Untuk itu, agar para astronaut wanita juga nyaman dalam menggunakannya, toilet baru ini akan dipasang lebih miring dan lebih tinggi.
Bentuknya dibuat sesuai agar membantu astronaut wanita dalam menggunakannya, menurut proyek manager Pusat Luar Angkasa Johnson, Melissa McKinley.
"Membersihkan yang berantakan adalah masalah besar. Kami tidak ingin ada yang luput atau kabur," kata McKinley.
Bayangkan saja jika kotoran manusia mengambang di pesawat luar angkasa!.
Selain 'memikirkan' toilet untuk buang hajat para astronaut, NASA juga mempertimbangkan soal Urine.
Urine yang dikumpulkan di toilet baru akan dialihkan ke sistem daur ulang NASA yang sudah lama ada untuk menghasilkan air dan untuk meminum atau pun memasak.
Baca tanpa iklan