TRIBUNTRAVEL.COM - Dieng kembali bersuhu dingin dan memunculkan fenomena embun es atau biasa disebut bun upas.
Melansir Kompas.com, pada Kamis (30/7/2020) lalu, suhu di kawasan Dieng mencapai minus 3 derajat celsius.
Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Sri Utami saat dihubungi Kompas.com juga menyampaikan hal tersebut.
"Setelah dua hari tidak muncul, tadi pagi minus 3 derajat muncul lagi. Dan hari ini saja siangnya dinginnya udah terasa," kata Sri dengan suara yang terdengar terbata-bata karena suhu dingin Dieng.
• Suhu Dieng Minus 3 Derajat Celcius, Fenomena Bun Upas Buat Wisatawan Penasaran
Fenomena embun upas di Dieng kerap menarik wisatawan untuk datang berkunjung. Meski masih pandemi, tetap ada wisatawan yang datang berkunjung dan menikmati fenomena ini.
Ia menuturkan, wisatawan biasa menikmati embun upas di sekitar kawasan Candi Arjuna, Dataran tinggi Dieng, Banjarnegara.
"Biasa mereka menikmati embun upas di parkiran lapangan, maupun di sekitar areal kompleks Candi Arjuna mas. Embun ini jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengabadikan momen," jelasnya.
Dataran tinggi Dieng sudah kembali membuka pariwisatanya sejak 20 Juli 2020. Untuk pembukaan tahap pertama, hanya dikhususkan untuk wisatawan asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tertarik berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng untuk melihat embun upas?
Berikut tips berwisata melihat embun upas di Dieng
Terjadi pada musim kemarau
Jika kamu mau melihat fenomena embun upas di Dieng, Sri mengatakan, bisa datang ke Dieng pada musim kemarau.
Hal ini karena biasanya, suhu ekstrim dan munculnya embun upas terjadi pada musim kemarau.
"Terjadi embun upas itu pada musim kemarau. Biasanya bulan Juli, Agustus, dan September masih ada," ungkapnya.
Pada bulan-bulan tersebut, biasanya banyak wisatawan yang datang berkunjung hanya untuk merasakan dan melihat langsung fenomena embun es ini.