Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Ingin Dicap Buruk oleh Penduduk Lokal, Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan Para Turis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi turis

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah hal yang penting bagi para turis untuk selalu menghormati dan mematuhi aturan setempat saat sedang liburan.

Pergi untuk berlibur memang sangat menyenangkan, namun ada satu kendala yang harus dihadapi oleh para turis, yakni stigma dari penduduk setempat.

Penduduk lokal tidak selalu memiliki pandangan baik terhadap turis yang berlibur ke tempatnya.

Hal itu karena turis biasanya menyebabkan kegaduhan, berpesta sampai larut malam, dan banyak memberi pertanyaan yang mengganggu.

Untuk itu, sangatlah penting bagi turis untuk selalu menjaga perilaku dan mematuhi aturan yang berlaku di wilayah tersebut.

Dilansir TribunTravel dari laman The Travel pada Selasa (14/4/2020), berikut ini 7 hal yang perlu diperhatikan jika tak ingin dicap sebagai turis yang buruk oleh penduduk setempat:

Kelakuan Buruk Turis Asing di Bali saat Pandemi Covid-19, Ada yang Nekat Surfing

1. Perhatikan pakaianmu

Jika kamu berlibur, sesuaikanlah cara berpakaianmu dengan adat yang berlaku di wilayah setempat.

Jika berada di negara konservatif seperti Jerusalem, pakaian yang terlalu terbuka akan membuat kamu terlihat kurang sopan.

2. Jangan gunakan perhiasan secara berlebihan

Jika kamu berencana untuk berlibur, sebaiknya tidak mengenakan perhiasan secara berlebihan.

Menggunakan perhiasan secara berlebihan akan membuatmu menjadi target para pencopet dan pencuri.

3. Jangan gunakan tas yang terlalu besar

Selama berlibur, memang penting untuk membawa seluruh barang yang dibutuhkan.

Hindarilah untuk membawa barang-barangmu di dalam tas yang besar, karena itu bisa mengganggu perjalananmu ketika berada di transportasi umum.

Halaman
123