Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Uniknya Bakso Aci Berbentuk Virus Corona di Surabaya, Seporsinya Dijual Rp 25 Ribu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada bakso aci virus corona di Jalan Raya Gunungsari 53, Surabaya. Seporsi bakso aci virus corona dibanderol seharga Rp 25.000.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada bakso aci virus corona di Jalan Raya Gunungsari 53, Surabaya.

Seporsi bakso aci virus corona dibanderol seharga Rp 25.000.

Pengelola bakso, Dodik Pudji mengaku terinspirasi dari pandemi yang sedang terjadi belakangan ini.

Bakso daging berbentuk bulat ini diberikan kondimen berupa jamur enoki yang menjadi kaki bak virus sungguhan.

"Pandemi corona yang semakin mencekam membuat pelaku usaha kuliner harus berinovasi untuk bertahan."

"Akhirnya saya mencoba memadukan jamur enoki dengan bakso milik saya," kata Dodik kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (5/4/2020).

Dodik mengaku memilih jamur enoki karena mengandung banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sistem imun dalam tubuh.

"Jamur ini banyak digunakan oleh masyarakat Jepang," ungkapnya.

Rekomendasi Lontong Kupang Enak di Surabaya, Ada yang Buka Sejak 1980-an

Dodik mendatangkan jamur enoki langsung dari Jepang melalui distributor resmi langganannya.

"Belum ada jamur enoki di Indonesia. Akhirnya saya langsung membeli dari agen yang didatangkannya dari Jepang," paparnya.

Dalam sehari, Dodik butuh tiga sampai empat kilogram (kg) jamur enoki dalam sekali produksi.

"Tiga sampai empat Kg jamur enoki itu mampu menghasilkan 600 bakso," paparnya.

Dalam prosesnya, Dodik butuh waktu lebih lama dari membuat bakso daging pada umumnya.

Saat proses pembuatan itu dia harus memasukkan jamur enoki satu per satu pada permukaan bakso.

"Selagi jamur masih segar, jamur enoki akan kuat bentuknya. Itulah waktu yang tepat untuk memasukkan jamur tersebut kedalam bakso, dan direbus lima benit, lalu diangkat," jelasnya.

Halaman
12