Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Fakta Terkait Turbulensi Pesawat, Tidak Perlu Kaget ketika Pesawat Alami Guncangan

Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi turbulensi pesawat.

Pilot juga dibantu oleh laporan cuaca sebelum penerbangan, radar kokpit, dan laporan dari pesawat lain di daerah yang berturbulensi.

Pesawat Airbus A380 lepas landas. (BRIGHT SIDE/ParisAirShow)

4. Intensitas Frekuensi Turbulensi pada Udara Cerah Meningkat

Menurut para ilmuwan, jumlah turbulensi udara cerah meningkat menjadi lebih dari dua kali lipat pada pertengahan abad ini karena pemanasan global.

Jadi, akibat pemanasan global, semakin sering penerbangan yang menghadapi turbulensi udara cerah.

5. Turbulensi Tidak Menyebabkan Pesawat Jatuh

Meskipun mungkin terasa demikian, tidak peduli seberapa parah turbulensi, keselamatan pesawat yang sebenarnya tidak perlu diragukan lagi.

Pesawat terbang pada saat ini telah dirancang untuk melewati berbagai fenomena yang luar biasa sehingga turbulensi tidak akan membuat pesawat jatuh.

6. Para Pilot Sudah Terlatih Hadapi Turbulensi

Untuk mencegah atau menghadapi turbulensi, pilot dengan cermat mempelajari pola cuaca, membuat perencanaan yang tepat, dan memilih rute terbaik sebelum setiap penerbangan.

Ketika turbulensi tidak dapat dihindari, pilot yang baik tahu betul bagaimana menenangkan penumpang yang cemas.

7. Ada Teknologi yang Membantu Pesawat Terbang Hindari Turbulensi

Sejumlah maskapai saat ini sedang menguji teknologi canggih yang dapat membantu pesawat menghindari turbulensi, dengan menggunakan laser ultraviolet untuk mengirim sinyal getaran ke udara di depan pesawat.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)