Mereka dipekerjakan untuk mendesinfeksi area yang pernah dilewati orang yang terkena virus.
"Setiap permukaan yang pernah disentuh akan didesinfeksi hampir saat orang terakhir melewatinya," ungkap Dokter Ben MacFarlance dalam buku Cruise Ship SOS yang dikutip di express.co.uk.
• Akibat Hujan Salju di Istanbul, Penerbangan dan Pelayaran Terhenti
Tindakan tegas lainnya juga berlaku untuk para penumpang.
Para penumpang juga bisa dikarantina di kabin selama operasi desinfeksi berlangsung.
Biasanya satu dek atau seluruh bagian kapal akan ditutup untuk mempermudah proses pembersihan.
Operasi pembersihan ini merupakan operasi yang sangat melelahkan untuk dokter dan para staff kapal pesiar.
Jenis virus yang besar kemungkinan mudah menular adalah Norovirus.
Norovirus merupakan virus menular yang bisa menginfeksi seseorang melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi.
Seseorang bisa tertular hanya dengan menyentuh permukaan yang sudah terkontaminasi.
Norovirus dapat menyebabkan usus dan perut seseorang meradang atau terkena penyakit Gastroenteritis akut.
Biasanya makanan yang mudah terkena virus adalah makanan dari Ikan Buntal yang berbahaya.
Ikan Buntal diketahui memiliki racun dalam kantung empedunya.
Namun para koki kapal pesiar biasanya menyisakan saluran kentung empedu untuk disajikan kepada penumpang.
Padahal seharusnya kantung empedu dan seluruh saluran yang mengarah ke kantung empedu harus dibuang.
Hal ini mengakibatkan penumpang mudah terkena racun dari Ikan Buntal tersebut.
• 5 Tips Mudah Mencuci dengan Cepat dan Aman, Gunakan Sabun Pencuci Piring untuk Membersihkan Noda
• 5 Kuliner Enak di Madura yang Cocok Jadi Menu Makan Siang, Coba Cicipi Bebek Rabek dan Kaldu Kokot
• Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Rute Domestik, Pesan Melalui Traveloka dan Catat Kode Kuponnya
• 5 Jembatan Paling Panjang di Indonesia, Sudah Pernah Lewat Jembatan Suramadu?
• Bola Tenis Jadi Benda yang Wajib Dibawa saat Perjalanan Jauh? Ini Manfaat yang Bisa Kamu Dapatkan
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)