Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Awas! Pakai Celana Dalam Berenda di 3 Negara Ini Bisa Terkena Denda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Larangan penggunaan dan penjualan celana dalam berenda di 3 negara ini.

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Mengunjungi negara baru memang menyenangkan, tetapi selalu penting untuk memahami aturan dan peraturan sebelum terbang.

Ini karena beberapa bagian dunia melarang kamu membawa barang-barang tertentu di dalam bagasimu.

Celana dalam berenda (bluecaravanblog)

Kenapa Superhero Pakai Celana Dalam di Luar? Ini Penjelasannya

Bahkan hal sepele seperti celana dalam berenda terlarang di beberapa negara.

Apakah kamu tahu di negara mana saja celana dalam berenda dilarang?

Tonton Juga

Hindari Kawin Paksa, Cewek Swedia Diminta Selipkan Sendok di Celana Dalam Saat di Bandara

Dilansir TribunTravel.com dari laman dailystar.co.uk, sejak 2014, pakaian dalam yang terbuat dari renda sintetik (kurang dari 6% katun) tidak dapat lagi diimpor ke, diproduksi oleh, atau dijual di Rusia, Belarus, dan Kazakhstan.

Pejabat Rusia berpendapat bahwa pakaian dalam berenda tidak memungkinkan kulit untuk bernapas dengan benar, tidak akan menyerap kelembaban dan karena itu dapat menyebabkan wanita memiliki masalah kulit.

Helen O'Keefee, dari Carvaka Sex Toys , mengatakan kepada Daily Star Online: “Di Carvaka, kami percaya pada kebebasan berekspresi seksual apakah itu melalui penggunaan vibrator atau untuk mengenakan pakaian seksi seperti pakaian dalam atau penutup mata.

 

Celana dalam berenda (dhgate)

5 Benda Super Aneh yang Dijual di Vending Mechine Jepang, Ada Celana Dalam hingga Kumbang Bertanduk

“Kami memberi pelanggan pilihan mainan dewasa untuk memuaskan selera seksual mereka dan percaya bahwa seorang individu harus bebas menggunakan mainan dewasa apa pun yang mereka sukai untuk membuat mereka senang atau berpakaian dalam pakaian seksi favorit mereka.

"Kami pikir peraturan seperti ini di Rusia, Belarus, dan Kazakhstan merupakan langkah mundur dalam hal kemandirian seksual perempuan dan kami mendukung para perempuan yang mengambil sikap dalam protes."

Meskipun dianggap bermanfaat bagi kesehatan, peraturan tersebut menyebabkan kegemparan besar di negara-negara pada saat pelarangan.

Banyak wanita Rusia, Belarus dan Kazakhstan turun ke jalan untuk menyatakan ketidakpuasan mereka pada saat implementasi undang-undang tersebut.

Jadi jika kamu hendak berkunjung ke Rusia, Belarus atau Kazakhstan, pastikan tak membawa celana dalam berenda jika tak ingin bermasalah dengan hukum yang berlaku.

6 Hotel Murah di Makassar yang Cocok untuk Backpacker, Harga Dibawah Rp 200 Ribu Per Malam

Pernah Alami Gangguan Drone, Inggris akan Perluas Zona Larangan Terbang Drone di Kawasan Bandara

GO-JEK Luncurkan PROGRAM #PromoGOJEKBeragam, Beri Diskon hingga 50 Persen di Banyak Layanan

Ingin Lakukan Detoksifikasi Racun dalam Tubuh, ini 3 Minuman Detox Alami untuk Diminum Pagi Hari

HARI INI Promo KFC Crazy Deal Cuma 2 Hari, Beli 5 Potong Ayam Krispi Cuma Bayar Rp 49 Ribuan