Menurut situs tersebut, hiu paus adalah spesies yang dilindungi di negara Filipina di bawah Undang-undang Republik 9147 dan karenanya legal untuk melecehkan dengan cara apapun.
Sayangnya, banyak para pelaku wisata dan wisatawan yang mengabaikan aturan berenang bersama hiu paus.
Meski bertubuh besar, hiu paus tidak berperilaku agresif dan tidak menghindari kontak dengan manusia.
Namun, bukan berarti kita bisa memperlakukan mereka seenaknya.
Dalam berinteraksi dengan hiu paus, semua pihak diharapkan dapat menaati peraturan yang ada agar keberlangsungan hidupnya tetap terjaga.
Lalu, apa saja aturan yang perlu diperhatikan jika kamu ingin berenang dan bertemu hiu paus tanpa mengganggu dan melukai mereka?
Cara ini sangat penting diketahui untuk menjaga keamanan dan keselamatan hiu paus dan juga penyelam.
Dirangkum TribunTravel dari saluran YouTube WWF-Indonesia, berikut panduan interaksi dengan hiu paus.
1. Pemandu harus melakukan briefing singkat kurang lebih 10-15 menit untuk menjelaskan seperti apa karakter hiu paus.
2. Snorkeler harus mengikuti instruksi pemandu
3.. Snorkeler harus menjaga jarak untuk memberi ruang kepada hiu paus, kurang lebih 2 meter dari tubuh hiu dan 3 meter dari ekornya.
4. Durasi berinteraksi dengan hiu paus maksimal 60 menit untuk setiap grup.
5. Penggunaan kamera diperbolehkan, tetapi tanpa flash.
6. Sangat dilarang menyentuh ataupun menunggangi hiu paus.
7. Dilarang mengeluarkan suara keras.