"Dari 1 Januari, banyak dari kita akan menganggur. Kita sudah melihat 10 persen tur kelompok yang dipesan untuk 2019 dibatalkan." ujar Cinzia Renzi mengutip dari Insider.
Meskipun adanya larangan ketat tentang bus yang memasuki area wisata sejarah, namun masih ada beberapa pengecualian dari kebijakan ini.
Pengecualian larangan ini akan diberikan bagi bus yang mengantar para siswa, penumpang cacat, dan transfer bus untuk tamu hotel.
Meski kebijakan ini akan berpengaruh pada jumlah wisatawan yang berkunjung, namun Roma tidak berusaha sepenuhnya meruntuhkan industri pariwisata sendiri.
Untuk itu, pemerintah akan berencana meningkatkan jumlah parkir yang luas di luar pusat kota.
Area parkir tersebut akan memudahkan pengunjung yang akan memasuki Roma dengan berjalan kaki.
(TRibunTravel.com/ Ayumiftakhul)
Baca tanpa iklan