Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jangan Melibas Genangan Air Saat Hujan Deras, Waspadai Bahaya 'Aquaplaning'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bahaya melintasi jalanan tergenang air bisa menyebabkan aquaplaning

TRIBVUNTRAVEL.COM - Saat musim hujan seperti sekarang, banyak hal yang perlu diwaspadai travelers yang sebagian besar waktunya dihabiskan di luar ruangan.

Terutama saat berkendara di tengah hujan deras, kita butuh konsentrasi tinggi karena kemampuan adaptasi pengendara terhadap lingkungan berkurang.

Kondisi paling berbahaya ketika berkendara di tengah hujan deras adalah aquaplaning atau hydroplaing.

Aquaplaning atau hydroplaing adalah hilangnya traksi ban dengan permukaan jalan akibat terhalang genangan air di jalan.

Banyak pengendara masih kurang paham tentang aquaplaning dan sering melibas genangan air.

rac.co.uk

Padahal, melewati genangan air dengan kecepatan tinggi sangat berbahaya.

Banyak orang beranggapan bahwa saat melintasi genangan air itu harus cepat supaya air tidak masuk ke dalam mesin.

Padahal, cara itu justru bisa membahayakan pengandara.

Faktor lain yang bisa menyebabkan ban kehilangan traksi saat melintasi genangan air di jalan adalah tekanan angin dalam ban terlalu tinggi dan ban sudah gundul.

Aquaplaning memang hanya terjadi sepersekian detik, namun cukup berbahaya karena bisa membuat mobil bergeser ke luar jalur.

uniroyal-tyres.com

Saat mengalami aquaplaing, pengendara jangan panik.

Dikutip dari laman Kompas.com, saat terjadi aquaplaning, lepas sesaat tekanan pada pedal, baik gas rem dan kopling.

Jangan dilawan, tapi diikuti saja terlebih dahulu.

Di sini kemampuan pengendara menguasai mobilnya sangat penting.

TribunTravel.com/rizkytyas