3. Hiroshima Peace Museum
Hiroshima Peace Museum memang bukanlah tempat yang 'mudah' untuk dikunjungi.
Namun, mengingat pentingnya penghormatan akan peristiwa bom atom Hiroshima dan tujuan untuk tercapainya masa depan global yang damai membuat kunjungan ke Hiroshima Peace Museum tak boleh dilewatkan.
Sejarah kelam Hiroshima tercermin lewat artefak, foto, kesaksian tertulis dan verbal yang ditampilkan di Hiroshima Peace Museum.
Meski temanya merupakan tragedi, tujuan dari Hiroshima Peace Museum bukanlah untuk menakut-nakuti, membuat syok, atau menyalahkan pihak lain.
Hiroshima Peace Museum didirikan dengan harapan untuk belajar dari sejarah dan menciptakan masa depan yang penuh kedamaian tanpa persenjataan nuklir.
4. Liberty Osaka atau Osaka Human Rights Museum
Museum Liberty Osaka atau Osaka Human Rights Museum adalah institusi penting yang bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang berbagai isu hak asasi manusia.
Museum ini memiliki fokus pada banyak kaum minoritas yang kurang dikenal dalam sejarah Jepang.
Seperti komunitas Burakumin, kelompok etnis Ainu, dan populasi Korea Zainichi.
Museum ini juga bertujuan untuk mewakili isu-isu yang dihadapi kaum LGBT+, warga negara senior, dan individu-individu yang mengalami kekurangan fisik.
Traveler dapat memperoleh edukasi dan membuka mata lebih lebar terhadap isu-isu yang sering diabaikan dari museum Liberty Osaka.
Selain itu, traveler juga akan belajar tentang beberapa masalah yang dihadapi berbagai macam kelompok minoritas baik di Jepang maupun di seluruh dunia.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
Baca tanpa iklan