Setelah tes, terungkap bahwa ada “189 miligram alkohol per 100 mililiter darah” di dalam tubuh Katsutoshi Jitsukawa.
Padahal, batas alkohol yang diizinkan dalam sistem pilot di Inggris adalah 80mg.
Katsutoshi Jitsukawa akhirnya dikeluarkan dari dek penerbangan JL44 ke Tokyo pada 28 Oktober.
Penerbangan Boeing 777 yang menampung hingga 244 penumpang, berangkat setelah penundaan 69 menit akibat ulah Katsutoshi Jitsukawa.
Japan Airlines atau JAL mengeluarkan permintaan maaf publik kepada semua orang yang terkena dampak situasi.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)
Baca tanpa iklan