3. Simpan di tempat tersembunyi
Kalau bisa, saat traveling simpan paspor di tempat-tempat tersembunyi.
Seperti tas pinggang kecil atau masukkan dompet perjalanan yang bisa tersembunyi di balik baju.
Atau belilah cover paspor.
Dompet traveling dan cover paspor bisa menjaga paspor dan identitas kewarganegaraanmu tersembunyi dari orang-orang yang berniat jahat.
Satu hal lagi, jangan pernah mengeluarkan paspor bersamaan dengan uang tunai, itu akan menarik perhatian pencuri atau perampok.
4. Melindungi paspor dari kerusakan
Melindungi paspor bukan hanya menjaganya dari pencurian, tetapi juga dari cuaca atau faktor lain yang dapat membuat paspor rusak.
Kelembaban dapat merusak halaman paspor, jadi cobalah untuk menjaganya tetap kering disimpan di tempat yang sejuk.
Untuk mencegah kerusakan akibat air, simpan paspor dengan cover waterproof atau kedap air.
Jika paspor terlanjur rusak saat kamu traveling ke luar negeri, segeralah pergi ke Kedutaan Besar atau Konsulat terdekat untuk mendapatkan paspor pengganti.
Satu atau dua tetes air pada halaman paspor memang masih baik-baik saja.
Namun jika ada kerusakan pada sampul paspor atau halaman informasi pribadi akibat air atau kerusakan lain yang lebih parah, paspor tetap harus diganti.
5. Kenali hak yang kamu miliki
Paspor sangat dibutuhkan saat kamu melewati pemeriksaan keamanan dan imigrasi bandara.
Namun, dalam beberapa kasus internasional di mana kamu diminta untuk menunjukkan identitas, perhatikan apakah paspor yang asli memang diperlukan.
Terkadang, SIM internasional atau salinan paspor sudah cukup.
Hal ini dapat membantu melindungi paspor dari para pencuri dan penipu juga.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
Baca tanpa iklan