Jenazah korban akhirnya berhasil dievakuasi pada Minggu pagi dengan helikopter Komala Air.
Proses keterlambatan evakuasi ini diakibatkan oleh kendala cuaca yang ada di sana.
Menurut Kapolres Mimika AKBP Fernando Sanches Napitupulu proses evakuasi seharusnya dilaksanakan pada Sabtu (3/11/2018) malam, namun terkendala karena cuaca buruk.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah kemudian dibersihkan dan disalatkan di Masjid Agung Babussalam, Jalan KH. Dewantara, Timika.
Almarhum kemudian diterbangkan dengan maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Mozes Kilangin Timika, dengan tujuan Jakarta, pukul 14.40 WIT.
Almarhum dikenal sebagai pemadu pendaki dan sudah sering melakukan pendakian di Puncak Carstensz.
Pada hari itu Andika sedang memandu enam pendaki asing asal Rusia dan Azerbaijan bersama ketiga rekannya.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)
Baca tanpa iklan