3. Puncak Carstensz Punya Cuaca yang Ekstrem
Cuaca di puncak Cartensz tidak bisa diprediksi.
Bagi pendaki yang tertantang ke sana, disarankan untuk selalu menjaga diri.
Kadar oksigen di puncak Cartensz sangat tipis, sehingga disarankan untuk tidak bergerak bebas.
Saat berada di puncak Cartensz, bisa merasakan sensasi hujan air, hujan es, dan hujan salju.
4. Penemuan fosil hewan laut di puncak Carstensz
Satu di antara keunikan lainnya yang dimiliki oleh gunung ini selain punya salju adalah ditemukannya benda-benda laut, seperti kerang.
Hal ini dikarenakan dahulu puncak gunung Jayawijaya atau Cartensz merupakan sebuah dasar laut.
Akibat berpisahnya tanah Papua dan Australia, akhirnya membuat tanah tersebut naik ke atas, keadaan ini terdorong oleh gesekan lempeng bumi.
Peristiwa alam ini membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan hingga ratusan tahun.
5. Pendakian gunung Cartensz jadi pendakian paling mahal di dunia
Dikutip dari National Geographic.co.id, bahwa puncak Cartensz merupakan satu di antara tempat termahal di dunia.
Sulit transportasi dan sedikitnya penyedia paket pendakian menjadi alasan utama biaya pendakian ke puncak Cartensz menjadi sangat mahal.
6. Heinrich Harrer merupakan pendaki pertama kali yang sanggup mencapai puncak
Heinrich Harrer merupakan seorang pendaki yang cukup terkenal di dunia pendakian.