Kristal ini bertindak seperti prisma, membelokkan cahaya yang melewatinya dengan defleksi minimal 22 derajat.
Jika kristal es di awan ini berorientasi secara acak, akan tampak cincin melingkar utuh dan mengelilingi matahari yang disebut 'halo.'
2. Warna sun dog.
Sundog berwarna merah di bagian terdekatnya dengan matahari.
Lebih jauh keluar, tingkat warna bervariasi mulai dari oranye ke biru.
Namun, warna-warna ini saling tumpang tindih dan begitu banyak yang diredam, tidak pernah murni atau tersaturasi.
Warna-warna sun dog akhirnya bergabung menjadi lingkaran parhelic putih jika warna yang terakhir yang terlihat.
3. Juga terjadi di planet lain selain bumi.
Ada kemungkinan untuk memprediksi pembentukan sun dog di planet dan bulan lain.
Planet Mars mungkin memiliki sun dog yang muncul akibat es dari air dan es dari CO2.
Pada planet gas raksasa, seperti Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus, kristal-kristal lain di atmosfer dapat membentuk awan amonia, metana, juga zat lainnya dapat menghasilkan lingkaran cahaya dengan empat atau lebih sun dog.
4. Asal nama sun dog.
Dalam buku Abram Palmer tahun 1882, Folk-etymology: A Dictionary of Verbal Corruptions Or Words Perverted in Form Or Meaning, by False Derivation Or Mistaken Analogy, fenomena sun dog didefinisikan sebagai berikut.
"Fenomena matahari-matahari palsu yang kadang-kadang hadir atau membayangi matahari yang asli saat dilihat melalui kabut (parhelions)."
"Di Norfolk, sun dog adalah titik cahaya yang berada di dekat matahari, dan water dog adalah awan berair yang ringan."
Baca tanpa iklan