Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Manfaat Sari Cuka Apel Bagi Kesehatan, Kurangi Nafsu Makan sampai Mengontrol Diabetes Tipe 2

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuka Sari Apel

Eksema adalah kondisi di mana kulit menjadi kering, pecah-pecah, gatal, dan berwarna kemerahan.

Whitcomb mengungkapkan mandi dengan sari cuka apel dapat mengobati dermatitis atopik.

Hal ini karena sari cuka apel bersifat asam yang dapat menyerap ke kulit dan mampu membasmi mikroba.

Asosiasi Perawat Dermatologi merekomendasikan untuk menambahkan sekitar 3-4 sari cuka apel di dalam setengah bak air.

Lalu berendamlah dalam bak air tersebut selama 10 menit.

4. Membantu menurunkan berat badan

ILUSTRASI diet (ketosummit.com)

Sari cuka apel mengandung asam asetat yang dapat membantu mengurangi lemak dan mengubahnya menjadi energi.

Ini telah dibuktikan pada riset yang meneliti konsumsi sari cuka apel dengan diet yang dibatasi kalori selama 12 minggu.

Namun Whitecomb mengatakan penggunaan sari cuka apel tidak berpengaruh langsung pada penurunan berat badan.

Whitecomb mengungkapkan bahwa penggunaan sari cuka apel tidak secara signifikan mengurangi berat badan, indeks massa tubuh, lingkar pinggul, lemak perut dan tingkat nafsu makan.

Hal ini karena dalam riset tersebut hanya menguji 39 orang, sehingga riset tersebut tidak cukup kuat untuk dijadikan kesimpulan.

5. Mengatasi masalah pencernaan

Ilustrasi (verywell.com)

Matthew Butler - Inilah 6 Rasa Kit Kat Paling Aneh, dari Cuka Apel hingga Yoghurt Lidah Buaya

Ahli gizi fungsional Brigid Tithemeier mengatakan sari cuka apel memiliki manfaat mengatur asam lambung.

Brigidmengatakan asam lambung yang tidak normal menyebabkan tingkat pH di perut meningkat menyebabkan bakteri berkembang di usus.

Sari cuka apel berfungsi mengatur tingkat pH di lambung.

Sari cuka apel bisa bermanfaat secara signifikan apabila dikonsumsi dalam batas yang tepat.

Brigid menyarankan satu hingga dua sendok makan sari cuka apel dicampur dengan 0,2 liter air sebelum makan diminum secara perlahan.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)