Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Larangan Saat Mendaki Gunung Gamalama, Satu di Antaranya Pendaki Tak Boleh Bejumlah Ganjil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, mengeluarkan asap tipis dari kawah, Jumat (11/3/2016). Gamalama yang merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia menyemburkan abu vulkanik pada Rabu (3/8/2016)

TRIBUNTRAVEL.COM - Mendaki gunung merupakan suatu kegiatan seru dan menyenangkan bagi yang menyukainya.

Sehingga, kegiatan mendaki gunung sering jadi kegiatan untuk mengabiskan liburan bersama kawan-kawan.

Sambil menikmati suasana yang asri di gunung, pendaki biasanya juga mendirikan tenda dan menghabiskan malam di sana.

Gunung Gamalama dapat menjadi pilihan tempat pendakian gunung selanjutnya.

Namun sebelum kalian mendatangi gunung tersebut, ada baiknya mengetahui beberapa peraturan yang tidak boleh dilakukan ketika ada di sana.

Dikutip dari lamanĀ Antara, jika warga lokal di wilayah gunung Gamalama, Ternate masih menjaga dan melestarikan kearifan lokal warisan dari leluhur mereka.

Peraturan yang diperuntukkan bagi pendaki Gunung Gamalama ada lima.

1. Membaca Doa Fere Kie

Sebelum mendaki gunung, Pendaki akan dipimpin oleh juru kunci Gunung Gamalama untuk membaca doa fere kie.

2. Jumlah Pendaki Harus Genap

Selain membaca doa, jumlah pendaki yang akan mendaku Gunung Gamalama harus genap.

Seperti dua, empat, delapan, sepuluh, jumlah ganjil tidak disarankan.

Menurut mitos yang berkembang, jika berjumlah ganjil satu di antaranya akan mendapat celaka.

3. Dilarang Mengucapkan Kata Kotor

Larangan ini sama seperti ketika kita mendaki gunung lainnya.

Halaman
12