TRIBUNTRAVEL.COM - Penumpang pesawat tampaknya harus lebih berhati-hati dan menyimpan nota pembelian bebas bea di bandara.
Pencuri identitas dapat mencuri detail paspor pribadi penumpang dari nota pembelian toko bebas bea.
Dilansir TribunTravel dari laman The Sun, selain merinci apa yang penumpang beli, nota juga dapat menyertakan detail identitas seperti tanggal lahir dan nomor paspor.
Seorang turis dari Perth, Colin Athearn membagikan penemuannya tentang kuitansi toko bebas bea di bandara yang memuat identitas pribadi ini.
Colin pun membagikan foto nota pembelian sebotol madu Amerika liar Liqueur dan Smirnoff Red Label Vodka yang dibelinya dari toko bebas bea di bandara yang ternyata memuat identitas pribadinya dan nomor paspor.
Colin membeli dua barang tersebut ketika bepergian dari Bandara Internasional Kuala Lumpur ke Phuket Thailand.
• Sembarangan Berjemur Pakai Bikini, Turis Ini Didenda Rp 3,5 Juta
• Pramugari Ungkap 2 Nomor Kursi Pesawat Paling Populer
Tonton juga:
Awalnya setelah tiba di tujuan liburan, istri Colin yang bernama Trace memperhatikan detail identitas pribadi yang tercetak di bagian bawah nota pembelian sebelum membuangnya di tempat sampah.
Alangkah terkejutnya, Trace yang mendapati informasi pribadi tercetak pada nota, termasuk nama lengkap, tanggal lahir, nomor paspor serta rincian penerbangannya.
Colin juga menjelaskan dalam video yang dibagikannya di Facebook, "Saya akan membuang tas belanjaan dari toko bebas bea dan kuitansinya, namun Trace melihat dan berkata 'Lihat informasi apa yang tercetak di sana!'"
"Jika kamu hendak membuang kuitansi ini ke tempat sampah, kuitansi itu memuat nomor paspor, nama lengkap, kewarganegaraan, tanggal lahir, tanggal kadaluwarsa paspor dan bandara asalmu."
Colin menambahkan, "Intinya jika seseorang menemukan detail informasi di kuitansi tersebut, maka mereka mendapatkan detail lengkap paspormu."
"Berbahaya jika nomor paspormu berada di tempat sampah."
Karena penemuannya dan kekhawatirannya tersebut, Colin dan istrinya memutuskan untuk menerbitkan video di Facebook sebagai peringatan bagi para turis lain yang mungkin membuang kuitansi bebas bea di tempat sampah tanpa memeriksa informasi apa yang dimuat di dalamnya.
Video tersebut dibagikan kepada Just Don't Drink Spirit in Bali dan telah ditonton sebanyak 118.000 kali dari dibagikan lebih dari 430 kali.
Seorang pakar pencurian identitas mengatakan kepada Yahoo News, informasi pada kuitansi itu 'sangat memprihatinkan'.
Dia berkata, "Jika seseorang ingin pergi ke tempat sampah, maka tentu rincian itu bisa berguna (bagi pencuri identitas)."
"Permasalahannya ketika kuitansi itu dibuang, akan sangat berbahaya jika seseorang mengetahui detail identitas tersebut."
Sun Online Travel sebelumnya mengungkapkan beberapa penipuan perjalanan paling umum dan bagaimana cara menghindarinya.
Ini termasuk penipuan penerbangan murah dan biaya hotel.
• 7 Aktivitas Wisata Gratis yang Bisa Dilakukan Turis di Singapura
• Fakta-fakta Bunga Edelweiss, Dibudidayakan di TNBTS
• Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Singapura?
• 7 Jajanan Tradisional Berbahan Baku Singkong, Cobain Legitnya Lemet
• 10 Tempat Makan 24 Jam di Kota Malang yang Cocok Bagi Mahasiswa
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)