Breaking News:

Liburan ke Singapura

Itinerary Liburan ke Singapura Selama 4 Hari

Berikut panduan itinerary liburan ke Singapura selama empat hari yang bisa kamu coba, lengkap dengan destinasi wisata pilihan.

instagram/madisonstreblow
Ilustrasi pengunjung di Gardens by the Bay Singapura. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Berikut panduan itinerary liburan ke Singapura selama empat hari.

Singapura menjadi salah satu negara dengan kemajuan teknologi dan infrastruktur terbaik di dunia dengan beragam destinasi wisata yang memikat hati.

Bagi kamu yang berencana liburan ke Singapura, ada baiknya untuk membuat itinerary terlebih dahulu.

Berikut contoh itinerary liburan ke Singapura selama empat hari yang dilansir TribunTravel dari laman Visit Singapore:

1. Hari Pertama

Selama liburan ke Singapura, kamu bisa menghabiskan hari pertama dengan berkunjung ke Telok Blangah Hill Park.

Dengan platform tinggi sepanjang 1,3 kilometer di Forest Walk, kamu bisa berjalan-jalan santai dan berkesempatan untuk menjumpai burung khas seperti burung Punai Gading dan burung Merubah Cerukcuk.

Tonton juga: 

Bagi kamu yang berencana liburan ke Singapura pada bulan September hingga Maret, maka bisa menemukan Burung Baza Hitam atau burung Sikatan Bubik.

Ingin melihat flora dari berbagai belahan dunia?

2 dari 4 halaman

Kamu bisa mengunjungi Gardens by the Bay, tempat flora dari berbagai belahan dunia yang terhampar di lahan taman seluas 101 hektar.

Tidak hanya beragam flora, kamu juga bisa menjumpai restoran mewah, Pollen yang menyajikan hidangan Prancis-Mediterania.

Setelah menghabiskan waktu di Gardens, manjakan lidah di Satay by the Bay, gerai makanan luar ruangan khusus daging tusuk panggang.

3 Tempat Paling Romantis di Singapura yang Gratis Dikunjungi

Panduan Lengkap Cara Mendapatkan Koneksi Wifi Gratis di Bandara Changi Singapura

Bersantaplah di dekat teluk yang dikelilingi deretan pohon untuk menyaksikan pemandangan mentari terbenam yang menakjubkan.

Rona merah, jingga, dan biru akan menari di atas gedung pencakar langit Civic District dan permukaan teluk menciptakan suasana sempurna untuk menikmati sate dan panganan setempat lainnya.

2. Hari kedua

People’s Park Complex di Chinatown merupakan lingkungan unik yang memadukan tempat komersial, bersantap, dan hunian yang dibuka pada 1970.

Kamu mungkin akan mendengarkan lantunan musik di antara keramaian yang selalu disenandungkan di kompleks ini.

Selagi berada di keramaian, carilah pengamen yang menggunakan alat musik tradisional Tiongkok, seperti erhu (biola Tiongkok) dan guzheng (alat musik petik dengan 16 senar).

Keahlian musik mereka telah menjadi jiwa yang menghidupi lokasi ini selama bertahun-tahun.

3 dari 4 halaman

Di dekatnya, terdapat Chinatown Complex Market & Food Centre, yang dianggap sebagai museum perdagangan dan makanan yang penuh warisan sejarah serta masih beroperasi di Singapura.

Di lantai dasar, kamu akan menemukan bisnis keluarga yang telah berjalan selama beberapa generasi, seperti Foo Leong Records, toko rekaman musik yang khusus menjual rekaman bergenre Cantopop, Mandopop, dan musik lainnya dari Asia Timur serta Tenggara.

Nyonya Wong telah menjalankan toko ini selama lebih dari 40 tahun.

Pelanggan setianya yang telah dianggap sebagai sahabat beserta kenangannya atas zaman CD terus menjadi pendorong baginya.

Dengan senang hati, dia akan menceritakan kisahnya sembari berbelanja di tokonya yang nyaman.

Kamu juga bisa mampir ke lantai dua Chinatown Complex untuk bersantap siang.

Di sana, kamu akan menemukan pusat jajanan kuliner terbesar di Singapura.

Jumlah kiosnya yang lebih dari 260 kios menjadikan tempat ini sebagai bukti atas reputasi Singapura sebagai salah satu ibu kota kuliner dunia.

Apabila kamu bingung memilih kios yang ingin dijajal, ikuti antrean mengular dari kios Hong Kong Soya Sauce Chicken Rice & Noodle berbintang satu Michelin.

3. Hari Ketiga

4 dari 4 halaman

Di hari ketigamu liburan ke Singapura, kamu bisa berjalan-jalan ke Kebun Baru Birdsinging Club di Ang Mo Kio, salah satu area hunian tertua di Singapura.

Kamu bisa menemukan beragam jenis burung, seperti perkutut jawa, murai batu, mata puteh, dan jambul.

Lelah melihat aneka burung, kamu bisa berjalan ke Zhenyi Veggie Place untuk bersantap siang.

Zhenyi Veggie Place merupakan sebuah restoran yang menyajikan menu vegan dan vegetarian bergaya zi char (kuliner rumahan Tiongkok yang menghadirkan hidangan à la carte).

Saat petang menjelang, mampirlah ke kebun binatang malam pertama di dunia, Night Safari, yang terletak di sebelahnya.

Nikmati santap malam sembari menjelajahi taman satwa nokturnal dengan mendaftar dalam Gourmet Safari Express.

Kamu juga akan menumpangi trem yang melewati kandang untuk melihat singa Asia, macan dahan, dan spesies terancam punah lain sembari bersantap santai.

4. Hari Keempat

Hari keempat liburan ke Singapura bisa kamu habiskan dengan aktivitas bersama warga setempat dan komunitas tempat tinggal penduduk sekitar.

Jadilah pelajar seni melalui kelas Theravam gratis di Sri Srinivasa Perumal Temple, yang dibuka pada 1850-an dan merupakan salah satu kuil Hindu tertua di Singapura.

Theravam adalah bagian dari kumpulan puisi religius, dan melalui kelas tersebut, kamu akan mempelajari cara penganut setempat memuja banyak bentuk penjelmaan kembali Dewa Wisnu.

Berjalanlah sedikit menuju Jothi Store & Flower Shop.

Toko tersebut mulai dibuka pada 1960-an sebagai toko bunga modern, tetapi sejak saat itu telah tumbuh menjadi bisnis besar yang memasok rangkaian bunga ke hampir seluruh kuil Hindu dan pernikahan ala India di Singapura.

Di seberang jalan dari toko ini, berdiri Ananda Bhavan Restoran.

Jaringan restoran vegetarian India setempat yang berumur hampir seabad ini mengklaim dirinya sebagai restoran tertua di kota.

Ada beragam hidangan India yang bisa kamu nikmati di sini, di antaranya thosai (panekuk gurih), yang dihidangkan bersama segelas masala chai (teh rempah) manis.

Kenyang menyantap hidangan India, kamu bisa menutup liburan ke Singapura dengan berkunjung ke Kampong Glam.

Kampong Glam merupakan tempat bersejarah ningrat Melayu setempat.

Meskipun sekarang tidak lagi memiliki Sultan (penguasa Muslim), area ini tetap mempertahankan sebagian besar arsitektur bersejarahnya.

Istana Sultan telah dialihfungsikan sebagai Malay Heritage Centre, tetapi masjid yang dibangunnya, Masjid Sultan, tetap menjadi pusat komunitas Muslim.

Bagi kamu yang mencari suvenir unik, bisa berkunjung ke Haji Lane yang dijejali butik modern.

Banyak dari suvenir tersebut yang terilhami budaya setempat, contohnya boneka dan bantal sofa lucu berbentuk kudapan setempat dari koleksi Meykrs.

Hari terakhir liburan ke Singapura ini bisa kamu tutup dengan santap malam, minuman, dan berdansa di Going Om, kafe semarak yang terilhami kedai teh dan hostel turis beransel Himalaya.

Sembarangan Berjemur Pakai Bikini, Turis Ini Didenda Rp 3,5 Juta

Gua Rangko, Surga Tersembunyi di NTT Dikunjungi Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair

Panduan Keliling Singapura dengan Transportasi Umum

Plesiran ke Labuan Bajo, Bunga Citra Lestari Menjelajahi Gua Rangko

Harga Tiket Masuk dan Rute Menuju Sam Poo Kong Semarang

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Itinerary liburanliburan ke SingapuraGardens by the BayAsia TimurMichelinKampong Glam
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved