TRIBUNTRAVEL.COM - Sampah plastik adalah salah satu hal yang sekarang ini menjadi fokus utama orang-orang di seluruh dunia.
Itu karena semakin hari, sampah plastik semakin banyak ditemukan, terutama sampah plastik yang sulit terurai.
Semakin lama, sampah plastik juga semakin berbahaya bagi banyak hewan.
Beberapa hewan laut mati karena menelan sampah plastik.
Ternyata tidak hanya hewan laut saja, sampah plastik juga berbahaya bagi hewan darat.
Pada Maret 2019 lalu, sebuah organiasi yang melindungi rusa-rusa di Taman Nara, Jepang melihat ada seekor rusa yang tampak sakit.
Rusa ini berkeliaran di dekat kuil Todaiji yang juga berada di Taman Nara.
Saat itu, dokter hewan mencoba membuat rusa itu makan supaya ia bisa sehat kembali.
Namun, rusa itu terus menolak makan hingga akhirnya mati keesokan harinya.
Kemudian, beberapa dokter hewan membedah perut rusa itu dan memeriksanya.
Ternyata di dalam perut rusa itu, ada sekitar 3,2 kilogram sampah plastik.
Rusa bukanlah hewan yang bisa membedakan makanan dan plastik.
Maka itu, saat rusa mencium kantong plastik berisi makanan, rusa akan menganggap bahwa plastik pembungkusnya itu juga bisa dimakan.
Taman Nara merupakan salah satu tempat wisata populer di Jepang, tepatnya di Kota Nara.
Tempat wisata ini terkenal tak hanya di Jepang, tapi juga di seluruh dunia.
Itu karena para wisatawan yang berkunjung ke sana bisa melihat dan bermain dengan banyak rusa.
Rusa-rusa di sana juga sudah jinak dan terbiasa dengan kehadiran manusia.
Artikel ini telah dimuat di Bobo.grid.id dengan judul Sedih, Seekor Rusa di Jepang Mati dengan 3,2 Kilogram Plastik di Perutnya.