lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap traveler tentu pernah mengalami penundaan penerbangan atau delay.
Meski jarang terjadi, penundaan penerbangan atau delay membuat kesal penumpang.
Dikutip dari Kompas.com, Direktorat Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat adanya keterlambatan penerbangan atau delay pada penerbangan domestik Indonesia mencapai 159.153 penerbangan atau sekitar 19,21 persen dari total 828.609 penerbangan domestik pada tahun 2007.
Delay pesawat selama berjam-jam kadang membuat traveler emosi dan menyalahkan kru di bandara.
Mereka juga menyalahkan pihak maskapai yang membuat pesawat menjadi delay.
Namun, maskapai tidak selalu bisa disalahkan atas delay-nya suatu penerbangan.
Pesawat delay bisa faktor manusia dan alam.
Kalau faktor dari alam tentu pesawat tidak bisa dipaksakan untuk terbang.
Tonton juga:
Selain itu, berikut enam penyebab pesawat delay seperti dirangkum TribunTravel:
1. Lambatnya antrean security check
Lambatnya security check atau pemeriksaan keamanan di bandara yang bisa membuat delay.
Biasanya kondisi ini terjadi saat banyak penerbangan di sebuah bandara.
Bila ada penumpang yang mencurigakan tentu akan memakan waktu security check yang lama.
Itu karena banyak kasus terorisme ataupun peredaran narkoba yang berhasil digagalkan di bandara.
Traveler sebaiknya tiba di bandara paling lambat setengah jam sebelum jadwal keberangkatan.
2. Cuaca buruk
Saat terjadi cuaca buruk, penerbangan biasanya juga ditunda.
Cuaca buruk membuat pesawat delay demi keselamatan.
Salju, es, petir, atau kabut, cuaca apa pun juga dapat mempengaruhi pesawat terbang dan bandara.
3. Lalu lintas padat
Ternyata tak hanya di jalan raya saja yang macet.
Dalam dunia penerbangan juga sering terjadi macet karena lalu lintas padat.
Selama 30 tahun terakhir, jumlah penumpang penerbangan telah meningkat menjadi sekitar tiga miliar orang per tahun.
Ini berarti ada lebih banyak pesawat yang terbang di udara setiap hari.
Dengan perubahan rute menit pada terakhir karena cuaca atau masalah teknis, juga berarti petugas pengendali lalu lintas udara dapat memiliki pekerjaan yang semakin sulit.
4. Kru dan maskapai
Mulai dari pengisian bahan bakar yang terlambat, kerusakan/pemeliharaan mendadak, pergantian jadwal kru yang terhambat, pembersihan pesawat, pengangkutan/masalah bagasi, dan lain-lain sering jadi penyebab pesawat delay.
Penerbangan harus menggunakan formasi kru kabin yang lengkap.
Jika satu kru sakit maka harus segera mungkin mencari penggantinya.
Kru kabin yang terlambat juga sangat memengaruhi penerbangan.
5. Delay sebelumnya
Pesawat delay akan berpengaruh pada penerbangan setelahnya.
Jadwal penerbangan selanjutnya tentu akan berpengaruh dengan keterlambatan pesawat sebelumnya.
6. Masalah teknis
Masalah teknis adalah alasan umum penundaan penerbangan.
Satu pesawat terbang adalah mesin yang sangat rumit dan selalu ada peluang kesalahan teknis.
Setiap maskapai memiliki tanggung jawab untuk menerbangkan pesawatnya dalam kondisi yang baik.
Jika ada masalah sebelum terbang, maskapai berkewajiban memperbaiki kesalahan teknis tersebut.
Itu harus dilakukan meski membuat penumpang kesal karena harus menunggu.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)
