TRIBUNTRAVEL.COM - Mungkin sebagian besar dari kamu pernah mengalami rencana liburan yang gagal akibat ada urusan mendadak, baik itu kerjaan ataupun agenda mendadak lainnya.
Lalu, bagaimana dengan tiket yang sudah dibeli jauh-jauh hari?
Tenang, kamu tidak perlu khawatir terlebih jika kamu menggunakan kereta api untuk transportasi.
Sebagai moda transportasi yang digemari masyarakat Indonesia, kereta api memang punya sistem pembatalan perjalanan yang berbeda dengan pesawat.
Namun, karena sistemnya yang lebih mudah, kamu tidak perlu lagi harus bolak-balik untuk mencairkan dana pembatalan tiket lho.
Dilansir Tribun Travel dari laman Online Travel Agent (OTA) Pegipegi.com, berikut enam tips membatalkan tiket kereta api:
1. Perhatikan waktu pembatalan

Tips yang pertama adalah perhatikan waktu pembatalan tiket kereta api.
Kamu bisa melakukan pembatalan selambat-lambatnya satu jam sebelum waktu keberangkatan yang tercantum di tiket.
Pembatalan tiket kereta api bisa dengan cara menunjukkan identitas asli penumpang dan tiket yang sudah dicetak di loket stasiun yang ditunjuk.
Tonton juga:
• Promo Tiket Lebaran dari PT KAI, Kelas Eksekutif Mulai Rp 150 Ribu
• Promo Khusus Wisatawan Indonesia di SEA LIFE Malaysia, Bisa Dapat Satu Tiket Gratis
2. Pastikan stasiun yang dituju melayani pembatalan tiket

Tips kedua untuk pembatalan tiket kereta api, pastikan stasiun yang dituju melayani pembayalan tiket.
Karena tidak semua stasiun melayani pembatalan tiket ya.
Biasanya PT. KAI sudah menunjuk beberapa stasiun utama yang siap menerima pengajuan pembatalan tiket kamu, di antaranya:
- Jakarta: Stasiun Serang, Rangkasbitung, Jakartakota, Gambir, Pasar Senen, Bogor,Bekasi, Cikampek.
- Bandung: Stasiun Purwakarta, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar.
- Cirebon: Stasiun Cirebon, Cirebon perujakan, Jatibarang, Brebes.
- Semarang: Stasiun Tegal, Pekalongan, Semarangponcol, Semarangtawang, Cepu, Bojonegoro.
- Purwokerto: Stasiun Purwokerto, Kroya, Cilacap, Kutoarjo.
- Yogyakarta: Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Solobalapan.
- Madiun: Stasiun Madiun, Kertosono, Kediri, Jombang.
- Surabaya: Stasiun Surabayagubeng, Surabaya Pasarturi, Sidoarjo, Malang, Mojokerto, Blitar.
- Jember: Stasiun Banyuwangi Baru, Kalibaru, Jember, Probolinggo, Pasuruan.
- Divisi Regional 1: Stasiun Medan, Tebingtinggi, Siantar, Tanjungbalai, Kisaran Rantauprapat.
- Divisi Regional 2: Stasiun Padang.
- Divisi Regional 3: Stasiun Kertapati, Prabumulih, Lubuklinggau, Baturaja, Kotabumi, Tanjungkarang.
3. Pilih perubahan jadwal yang disediakan

Tips yang ketiga, jika kamu tidak berniat membatalkan tiket kereta api sepenuhnya, maka PT. KAi menyediakan opsi perubahan jadwal perjalanan.
Perubahan jadwal dapat dilakukan selambat-lambatnya 1 jam sebelum jadwal keberangkatan dan hanya dilayani di loket stasiun.
Perubahan tersebut meliputi perubahan jadwal keberangkatan dengan kereta api yang sama atau dengan kereta api yang berbeda.
4. Besarnya biaya pembatalan mengikuti ketentuan PT.KAI

Biaya pembatalan dan pengembalian biaya tiket yang dibatalkan tersebut mengikuti ketentuan dari PT KAI, yaitu 25 persen dengan pembulatan ke atas kelipatan Rp 1.000 dari harga tiket.
5. Gunakan Aplikasi KAI Access

Demi menunjang kenyamanan calon penumpang, PT KAI telah menghadirkan aplikasi smartphone, KAI Access yang bisa diunduh lewat Android maupun IOS.
Nah, melalui aplikasi ini, kamu bisa langsung mengajukan pembatalan secara online, lho.
6. Perhatikan waktu pengembalian dana

Jika sudah berhasil mengajukan pembatalan, baik offline maupun online, kamu akan menerima pengembalian dana setelah hari ke-30.
Paling lambat, dana akan diterima di hari ke-45 setelah pembatalan tiket melalui skema transfer bank.
• Tips dan Trik Memilih Kursi Kereta Api Agar Lebih Nyaman Selama Mudik
• Beda dengan Pesawat dan Kereta Api, Ini Waktu yang Tepat Beli Tiket Bus untuk Mudik
• Tak Seperti Tiket Pesawat, Tarif Kereta Api Masih Sama dengan Tahun Lalu
• 6 Tips agar Mudik Nyaman dan Aman dengan Moda Transportasi Kereta Api
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)