TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tidak senang bisa traveling dengan biaya seirit mungkin.
Apalagi tak sedikit maskapai yang menawarkan penerbangan murah.
Biasanya maskapai berbiaya rendah menjadi andalan wisatawan untuk menghemat biaya transportasi antar kota atau antar negara.
Namun penting untuk mengetahui, bahwa sebenarnya maskapai berbiaya rendah juga menerapkan biaya tambahan untuk berbagai detail selama penerbangan.
TONTON JUGA
Biaya tambahan ini bisa berbeda antara satu maskapai dengan maskapai berbiaya rendah lainnya.
Ada baiknya kamu mengetahui apa saja yang dikenakan biaya tambahan di maskapai berbiaya rendah, agar tujuan menekan bujet transportasi dapat berjalan lancar.
Berikut tujuh hal yang dapat menjadi biaya tambahan saat menumpang maskapai berbiaya rendah:
1. Cetak Boarding Pass
Beberapa maskapai berbiaya rendah di dunia menerapkan biaya tambahan jika penumpang ingin mencetak boarding pass.
Misalnya Rryanair yang mengenakan biaya 70 Euro setara Rp 1,1 juta, jika penumpang datang ke bandara tanpa melakukan check in online sebelumnya.
Biaya tersebut akhirnya mendapat protes dan sejak 2013 diturunkan menjadi 15 Euro, setara Rp 240.000, dengan catatan penumpang sudah melakukan check in online tetapi tidak membawa boarding pass yang sudah tercetak.
2. Membawa Banyak Bagasi dan Kelebihan Beban
Maskapai berbiaya rendah membatasi barang bawaan penumpang.
Rata-rata maksimal satu bagasi kabin untuk beban tujuh kilogram, per satu penumpang.
Lebih dari itu, maskapai akan mengenakan biaya.
Baiknya pesanlah bagasi tambahan lewat online, sebab harga check in bagasi di bandara lebih mahal dibanding online.
Ketahui kebijakan bagasi setiap maskapai, biasanya beda benua ada perbedaan akan kebijakan maskapai.
3. Biaya Pergantian Jadwal Penerbangan
Mengganti jadwal penerbangan terbilang riskan jika kamu menggunakan maskapai berbiaya rendah.
Biasanya akan dikenakan biaya tambahan.
Khusus maskapai berbiaya rendah di luar negeri, biaya pergantian jadwal ini dapat dikenakan biaya tambahan dari 75-200 dollar AS atau setara Rp 1-3 juta.
Jika memang harus mengganti jadwal penerbangan saat menggunakan maskapai berbiaya rendah, sebisa mungkin gunakan online karena ada diskon atau potongan biaya.
4. Biaya Kursi Pilihan
Maskapai berbiaya rendah menjual kursi pada lokasi tertentu.
Biasanya kursi dengan jarak lebih lebar dibanding lainnya.
Kursi ini dapat dipesan dengan biaya tambahan saat memesan tiket pesawat.
5. Makan dan Minuman
Selama penerbangan maskapai berbiaya rendah akan menjual makanan atau minuman.
Jika ingin harga lebih murah, pesanlah lewat online sebelum jadwal keberangkatan.
6. Biaya Transportasi di Darat
Di beberapa negara, maskapai berbiaya rendah memiliki bandara khusus.
Lokasi bandara ini terkadang jauh dari pusat kota, tetapi ada pula yang justru dekat pusat kota.
Biaya transportasi di darat untuk menuju bandara maskapai berbiaya rendah ini kadang luput diperhitungkan oleh wisatawan.
Apalagi untuk di negara dengan ongkos transportasi darat yang cukup tinggi.
7. Jadwal Penerbangan yang Tidak Setiap Hari
Penyediaan jadwal penerbangan maskapai berdasarkan banyaknya permintaan penumpang.
Bagi maskapai berbiaya rendah hal ini sangat vital.
Untuk itu penting mengetahui jadwal penerbangan maskapai yang kamu tumpangi dalam satu minggu, dan cari tahu seberapa sering mereka melakukan pembatalan di destinasi yang ingin dikunjungi.
• 9 Kuliner yang Wajib Dicoba saat Liburan ke Palembang, Jangan Lupa Mencoba Segarnya Es Kacang Merah
• Kenali 5 Jenis Kurma yang Paling Banyak Diburu saat Bulan Ramadan
• Meski Mengandung Sianida, Ini 8 Manfaat Biji Markisa yang Tidak Banyak Diketahui Orang
• Terjebak 2 Malam dalam Kondisi Beku di Gunung Annapurna, Pendaki Malaysia Berhasil Diselamatkan
• 5 Tips Hemat saat Liburan ke Ancol, Jangan Lupa Manfaatkan Promo yang Berlaku
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Perhatikan 7 Hal ini Sebelum kamu Memilih Maskapai Berbiaya Rendah