TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak orang yang beranggapan konsumsi makanan dan minuman haruslah sehat dan higienis.
Menurut mitos, ada baiknya mengonsumsi makanan dan minuman yang rendah kafein dan tidak berbahaya.
Sehingga kebanyakan masyarakat menghindari beberapa makanan dan minuman yang dianggap kurang sehat.
Namun faktanya makanan dan minuman yang sering dihindari memiliki kandungan yang setara dengan makanan yang dianggap sehat semua orang.
LIHAT JUGA:
• 5 Mitos Seputar Traveling, Butuh Biaya Besar hingga Jomblo dan Pengangguran yang Bebas Traveling
Melansir dari laman BrightSide.me, TribunTravel merangkum sejumlah mitos makanan dan minuman yang dipercaya orang-orang hingga sekarang.
1. Kafein di Latte Lebih Sedikit daripada Espresso

• Candi Panataran, Destinasi Wisata Agama Termegah di Blitar yang Kaya Akan Mitos dan Sejarah
Banyak orang mempercayai jika espresso mengandung banyak kafein daripada latte.
Ternyata hal ini adalah salah.
Jumlah kafein dalam latte, capuccino, hingga espresso benar-benar sama.
Banyak sedikitnya kafein di minuman tergantung dari jenis kopi dan campuran kopi.
2. Buah Hanya untuk Pencuci Mulut

• Candi Panataran, Destinasi Wisata Agama Termegah di Blitar yang Kaya Akan Mitos dan Sejarah
Mitos ini sudah lama populer di kalangan masyarakat.
Banyak yang mengira jika konsumsi buah maupun permen lebih baik dilakukan untuk di akhir makan makanan besar.
Nyatanya, buah-buahan lebih baik dimakan ketika sarapan atau untuk camilan di sore hari.
Sedangkan permen baiknya dikonsumsi ketika pagi hari agar tidak ada lonjakan insulin secara drastis.
3. Roti Gandum Lebih Sehat daripada Roti Putih

• 6 Mitos Tentang Telur yang Harus Kamu Tahu, Benarkah Dikonsumsi Mentah Lebih Sehat?
Banyak yang mempercayai mitos jika roti gandum lebih baik digunakan untuk program diet dibanding roti putih.
Nyatanya jumlah kalori dalam roti gandum dan roti putih adalah sama.
Yang membedakan hanya pada tepung yang digunakan.
Biasanya tepung roti yang kaya serat sangat dianjurkan untuk membantu program diet karena mampu menjaga metabolisme tubuh.
4. Minyak Zaitun Lebih Sehat daripada Minyak Matahari

• Mengenal Lebih Dekat Son Doong di Vietnam, Gua Terbesar di Dunia yang Sempat Dianggap Mitos Belaka
Mitos yang telah meluas dan dipercayai masyarakat yakni minyak zaitun dapat mempercepat metabolisme daripada minyak bunga matahari.
Faktanya semua minyak biji apapun sehat jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Ada batasan jumlah yang harus dipahami yaitu tidak boleh lebih dari 30 gram per hari.
Minyak biji mengandung asam lemak tak jenuh yang meningkatkan metabolisme kolesterol.
5. Pasta dan Kentang Merusak Bentuk Tubuh

• 4 Curug Populer di Bogor yang Punya Mitos Unik, Ada yang Dipercaya Jadi Tempat Mandi Bidadari
Banyak yang mempercayai mitos bahwa pasta dan kentang dapat merusak tubuh.
Perlu diketahui, kentang memiliki kandungan kalium, megnesium, dan zat besi yang bagus untuk tubuh.
Sedangkan pada pasta memiliki banyak nutrisi dan serat yang dapat menyehatkan tubuh.
Dengan mengonsumsi pasta dan kentang dalam jumlah yang tidak berlebihan nyatanya masih aman dan tidak akan merusak bentuk tubuh.
• Mengintip Fasilitas Jet Mewah Seharga Rp 78 M yang Desainnya Terinspirasi dari Sepatu Hak Tinggi
• Burger King Tawarkan Cashback Hingga 30 Persen dengan Go-Pay, Hanya Hari Rabu Selama Maret 2019
• Intip Keindahan Pulau Misool, Tempat Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Traveling Bersama
• 5 Wisata Paling Menarik di Kuningan, Jangan Lupa Kunjungi Telaga Biru Cicerem
• Tips Mudah Membuat Bibir Merah Merona Alami Tanpa Perlu Menggunakan Lipstik, Begini Caranya
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)