TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap negara tentu memiliki peraturan yang wajib ditaati oleh semua warga negara.
Bahkan para wisatawan yang berkunjung juga harus memahami dan mengikuti peraturan yang berlaku.
Jika tidak mengikuti tentu akan mendapatkan hukuman yang ditentukan.
LIHAT JUGA:
Melansir dari laman BrightSide.me, TribunTravel merangkum lima negara yang memiliki larangan unik berikut ini.
1. Larangan Makan Permen Karet-Singapura
• 8 Aturan yang Wajib Kamu Perhatikan Saat Liburan ke Bali, Termasuk Larangan ke Pura saat Haid
Singapura merupakan negara yang memiliki angka kriminalitas terendah di dunia.
Hal ini dikarenakan Negara Singapura mempunyai aturan yang ketat soal menjaga kebersihan.
Satu diantaranya adalah larangan untuk memakan permen karet.
Sudah sangat umum jika memakan permen karet akan membuangnya sembarangan dan mengotori lingkungan.
Sehingga siapapun yang melanggar akan dikenakan denda sebesar Rp 14 juta.
Selain itu ada pula larangan untuk tidak memberi makan burung, larangan untuk tidak makan di transportasi umum, larangan meludah, hingga membuang sampah sembarangan.
2. Larangan Menjilat Jari-Chili
• 10 Larangan yang Harus Dihindari Ketika Berada di Pesawat
Chili merupakan negara yang menjunjung tinggi nilai kesopanan, sehingga tata krama dianggap sangat penting.
Chili memberlakukan larangan agar tidak menjilat jari setelah makan atau larangan makan menggunakan tangan.
Kamu harus makan menggunakan alat makan meskipun yang kamu makan adalah makanan ringan.
Misalnya kentang goreng, mau tidak mau kamu harus memakannya menggunakan garpu.
3. Larangan Berciuman-India
• Pernah Alami Gangguan Drone, Inggris akan Perluas Zona Larangan Terbang Drone di Kawasan Bandara
Di India sangat menjunjung tinggi nilai kesopanan.
Sehingga kamu harus menjaga perliaku dan tata krama di tempat umum.
Jika kamu ketahuan mencium kekasihmu di tempat umum, kamu akan mendapatkan hukuman.
Bahkan kamu bisa masuk penjara karena berbuat hal yang tidak sopan tersebut.
4. Larangan Membicarakan Urusan Gereja-Norwegia
• Ketahui Batasan untuk Larangan GPS selama Berkendara menurut Korlantas Polri
Orang yang membicarakan urusan Gereja di Negara Norwegia dinilai sangat tidak sopan.
Hal ini dikarenakan tidak semua masyarakat Norwegia tidak pergi ke Gereja.
Kamu juga akan banyak menjumpai orang-orang yang berbicara dengan sangat tidak formal, sehingga jangan berharap sebuah formalitas dari masyarakat setempat.
Bahkan untuk menyapa saja tidak pernah memanggil sebutan tuan atau nyonya, melainkan langsung memanggil nama depan lawan bicaranya.
5. Larangan Memberi Simbol OKE-Turki
• Larangan Penggunaan GPS Saat Mengemudi Tidak Berlaku Bagi Pengendara Kendaraan Ini
Hal kecil yang satu ini ternyata dapat berakibat fatal jika dilakukan.
Saat kamu ke Turki jangan sesekali memberi simbol "oke" ke sembarang orang.
Bagi masyarakat setempat dengan memberi simbol demikian dianggap sebagai gerakan cabul dan tidak sopan.
• 6 Hukum Pajak Unik di Dunia yang Masih Berlaku sampai Sekarang, Jepang Punya Pajak bagi Orang Gemuk
• Mengenal Lebih Dekat Puncak Salena, Objek Wisata Alam Baru di Palu yang Wajib Kamu Kunjungi
• AirAsia Berikan Kursi Gratis dan Diskon Hingga 30 Persen, Cek Syarat dan Ketentuannya di Situs Resmi
• Ulun Danur Beratan Beguntul, Objek Wisata Populer di Bali yang Jadi Incaran Pecinta Foto
• 5 Rekomendasi Sop Ayam Enak di Yogyakarta, Sop Ceker Padhang Atine Punya Rasa yang Khas
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)