TRIBUNTRAVEL.COM - Ribuan lampion menyambut Tahun Baru Imlek mulai menyala di kawasan Pasar Gedhe, Solo, Jawa Tengah.
Lampion Imlek tersebut rencananya akan menyala hingga 28 Februari mendatang.
Bagi traveler yang berencana menyaksikan lampion di Solo, sempatkan juga untuk mencicipi jajanan khas Solo.
Berikut enam jajanan khas Solo yang bisa ditemukan di Pasar Gedhe.
1. Lenjongan

Lenjongan merupakan jajanan pasar khas Solo yang mayoritas terbuat dari singkong.
Mulai dari getuk, tiwul, cenil, klepon, ketan hitam, jagung, dan sebagainya.
Jajanan tersebut kemudian ditaburi parutan kelapa dan gula jawa,
2. Es dawet telasih

Es dawet telasih sangat terkenal di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Pasar Gedhe.
Berisi bubur ketan hitam, bubur sumsum, tape ketan, biji telasih, dan cendol.
Es dawet telasih tidak menggunakan gula aren, sehingga kuahnya berwarna putih, tak seperti dawet pada umumnya.
3. Es gempol pleret

Es gempol pleret berisi gempol yang terbuat dari gempol dan pleret yang terbuat dari tepung beras.
Gempol berbentuk bulat dengan rasa gurih, sedangkan pleret memiliki bentuk pipih memanjang dengan rasa manis.
Kedua bahan tersebut kemudian disiram dengan santan dan es serut yang segar.
4. Tahok

Terbuat dari kedelai, tahok merupakan hidangan khas yang menyerupai tahu yang berwarna putih.
Seporsi tahok dihidangkan bersama kuah manis yang terbuat dari gula dan jahe.
5. Wedang asle

Wedang asle merupakan minuman hangat bercita rasa manis.
Minuman ini potongan agar-agar, roti tawar, dan ketan, wedang asle disajikan dengan kuah santan manis.
6. Cabuk rambak
Cabuk rambak merupakan makanan khas Solo yang berisi lontong dan kerupuk karak.
Hidangan ini kemudian disiram dengan saus kacang.
Meskipun bernama cabuk rambak, namun tak ada rambak (kerupuk kulit) dalam hidangan ini.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)